Lima Kepindahan yang Bisa Mengguncang Silly Season F1 2025

Namun, kemungkinan terulangnya skenario ini sꩲangat kecil pada tahun 2025 karena tidak kurang dari 14 pembalap memasuki tahun terakhir kontrak mereka.
Kita mungkin akan mengalami perubahan dramatis pada grid F1 dalam beberapa bulan mendatang, karena tim dan pembalap ജakan mempertimbangkan opsi mereka untuk masa depan.
Berikut lima kepi🔜ndahan yang dapat membuat silly season F1 2025 terbuka lebar.
Norris ke Red Bull
Norris memang dikontrak oleh McLaren hingga a🍌khir tahun 2025, tetapi hal itu tidak menghentikan spekulasi yang berkembang seputar pembalap Inggris bertalenta itu.
Norris sebelumnya telahꦆ dikaitkan dengan Red Bull sebelum transformasi pertengahan musim McLaren pada tahun 2023, dan Team Principal Red Bull Christian Horner telah menyatakan bahwa dia melakukan pembicaraan penjajakan dengan Norris dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan kursi bersama Max Verstappen diperebutkan pada tahun 2025, ketika kontrak Sergio Perez berakhir, bisakah Norris menjadi jawaban Red B𒐪ull?
Pembalap berusia 24 tahun itu adalah pi𒊎lihan menarik di luar kumpulan pembalap Red Bܫull, dan bisa mengunci susunan pembalapmereka selama bertahun-tahun yang akan datang.

Albon ke McLaren
Jika McLar🐈en kehilangan Norris ke tim rival, mereka akan memil🌱iki lubang yang harus diisi bersama Oscar Piastri.
Itu bisa jadi posisi yang cocok untuk Albon, yang telah membangun kembali karier dan reputasinya setelah sempat kehilangan kurs🥂inya di Red Bull.
Albon telah memimpin tim Willia🔯ms baru-baru ini dan menjadi s✱alah satu pembalap paling konsisten dan menonjol sejak bergabung dengan tim Inggris itu pada tahun 2022.
Sementara Albon berkembang pesat dalam peran utamanya di Williams, kembalinya ke mesin yang lebih dekat ke depan gri✅d jelas terlalu menggoda untuk diabaikan begitu saja🐼.
Albon, yang sahamnya ter𒊎us meningkat, kemungkinan besar akan menjadi berada di urutan atas daftar keinginan sebagian besar tim ketika mencari pembalap baru.

Perez ke Williams atau Alpine
Jika Perez kehilangan kursi Red Bull-nya dan berstatus bebas transfer, pembalap 33 t💞ahun yang sangat berpengalaman itu kemungkinan akan dibanjiri tawaran dari tim lini tengah.
Meskipun terlalu banyak jembatan yꦇang mungkin telah dibakar untuk kembali ke Aston Martin, tim seperti Alpine, Sauber dan Haas mungkin sedang mencari pembalap baru. Perez tentu menjadi pilihan bagus bagi Williams jika mereka membutuhkan pengganti Albon.
Namun, setelah menghabiskan tiga musim mengendarai moꦦbil terbaik, masih harus dilihat apakah pemenang enam Grand Prix dan peraih podium 35 kali itu akan tertarik untuk kembali ke pertarungan papan tengah.

Ocon ke Sauber
Esteban Ocon bisa menjadi pemain utama lainn🐽ya di pasar p✤embalap, dengan kontrak Alpine-nya yang habis pada akhir tahun.
Belum ada kesan bahwa salah satu pihak menginginkan hal lain s♋elain melanjutkan kemitraan mereka, tetapi mungkinkah Ocon tertarik jika tim lain datang memanggil?
Menurut reporter F1.com Lawrence Barretto, Ocon adalah "salah satu dari sejumlah pembalap" yang dinilai oleh CEO Sauber Andreas Seidl saat ia berupaya meningka🅰tkan tim menjelang pengambilalihan Audi pada tahun 2026.
Saat Alpine terus menyanjung untuk menipu, iming-iming r🌱aksasa Jerman Audi mungkin akan menggoda Ocon unt𝔉uk melompat.

Tsunoda ke Aston Martin
Aston Martin menegaskan bahwa mereka ingin Fernando Alonso 🎉bertahan, tetapi mereka perlu mencari penggantinya jika juara dunia dua kali itu gantung helm pada akhir tahun 2024.
Yuki Tsunoda telah dikaitkan dengan Aston ꦉMartin dengan Honda akan datang sebagai pemasok mesin mulai 2026. Jika tidak ada ruang di timꦅ senior Red Bull di masa mendatang, Aston Martin mungkin menjadi tujuan yang menarik bagi Tsunoda.
Honda telah membina dan mendukung Tsunoda selam🙈a bertahun-tahun dan pembalap Jepang itu tampaknya terikat dengan rencanaౠ mereka. Mungkin peralihan bisa terjadi lebih awal jika Alonso memutuskan untuk pergi?


Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition,꧙ Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.