Haruskah Newey Meninggalkan Red Bull Tahun Depan?
Dua tim rival santer dikaitkan🐈 dengan Adrian Newey, apakah ini waktu yang tepat untuk meninggalkan Red Bull?

Se♛telah 18 tahun bersama Red Bull, apakah ini waktu tepat bagi Adrian New☂ey mengejar tantangan terakhirnya di tim F1 lain?
Silly Season F1 bersiap untuk menghentak, dan biasanya, ini cenderung d🍒ikaitkan dengan para pembalap.
Namun, masa ꧒depan desainer kondang Red Bull Adrian Newey telah menjadi topik hangat dalam beberapa bulan terakhir.
Dampak dari dugaan per𓆏ilaku tidak pantas Christi𝓡an Horner telah menyebabkan ketegangan di dalam Red Bull.
Newey mu༺ngkin memutuskan untuk pergi dari Red Bull sekarang adalah tindakan yang tepat mengingat gejolak di luar trek dan fakta bahwa performa dominan mereka pasti akan berakhir pada suatu saat.
Ferrari dan Aston Ma🍌rtin adalaꦜh pelamar yang kuat - tapi bisakah itu terjadi?
Newey tidak menutup kemungkinan meninggalkan Re🔯d Bull dengan tanggapan ambigu di Grand Prix Jepang💧.
“Saya menikmatinꦛya,” kata Newey kepada RacingNews365. “Sejak saya berusia 10 tahun atau lebih, tentu saja pada usia 12 tahun, saya ingin menjadi seorang desainer - saya rasa saya belum mengenal kata 'insinyur' - dalam balap motor, dan idealnya, Kejuaraan Formula 1.
“Itulah yang saya arahkan sepanjang masa remaja saya. Saya berhasil mendapatkan pekerjaan pertama dꦐi balapan ketika saya lulus.
“Saya sangat menikmatinya, dan saya terus menikmatinya. Jadi saya pikir selama saya terus menikmatinya dan tim menginginkan saya maka saya akan terꦏus melakukannya untuk saat ini dan kita lihat saja di masa depan. Sa✨ya cenderung tidak membuat rencana terlalu jauh ke depan.”
Tetap di Red Bull
Newey berperan penting𝓀 dalam kenaikan Red Bull dari tim papaꦐn tengah menjadi kekuatan dominan.
Pria 65 tahun itu adalah pionir dengan diffuser yang menjadi bagian integral kesuksesan Red Bull bersama Seba✨stian Vettel d♏i awal tahun 2010-an.
Begitu pula dengan Max Verstappen di dalam mobil, inovasi Newey dengan ꦅarea lantai di era ground effect membuat Red Bull menjadi 🙈tim paling dominan di F1.
Ne🍃wey adalah bagian dari Red Bull dan jika Verstappen tetap berkomitmen, mengapa dia ingin pergi?
Red Bull adalah favor൩it kuat untuk merebut gelar tahun ini – dan mengingat regulasi untuk 2025 te♈tap stabil – kemungkinan besar mereka akan menambah lebih banyak trofi ke lemari trofi mereka.
Meskipun tahun 2026 merupakan tahun yang penuh ketidakpastian karena Red Bull akan membuat mesin mereka sendiri untuk pertama kalinya, hal ini masih merupa🥂kan proposisi yang sangat menarik.
Bekerja dengan Hamilton di Ferrari
Newey sempat mengakui bahwa salah satu potensi p🌃enyesalannya adalah tidak bekerja dengan Lewis Hamilton atauဣ Ferrari.
“Secara emosional, saya kira, sampai pada titik tertentu, ya," kata Newey di podcast 'Beyond the Grid' ketika ditanya apaka🌃h dia menyesal tidak bergabung dengan Ferrari.
“Namun, misal🌺nya, bekerja dengan Fernando [Alonso]♛ dan Lewis [Hamilton] akan sangat luar biasa.
“Tapi itu tidak per💦nah terjadi. Tﷺerkadang ini hanyalah keadaan, begitulah adanya.”
Santer d🍌ikabarkan ba🌼hwa bos Ferrari Frederic Vasseur coba mendatangkan Newey ke Maranello.
Newey hampir ꧅pindah ke Ferrari pada tahun 2014, mengakui bahwaꦫ pembicaraan dengan Scuderia "murni karena frustrasi" karena kurangnya komitmen Renault (pemasok mesin Red Bull pada saat itu) terhadap F1.
Ferrari juga pernah mendekati Newey dan Horner pada pertengahan tahun 2022 untuk menggantikan Mattia✤ Binotto - teta♌pi ditolak dengan cepat.
Mungkin saat yang tepat bagi Newey untuk bergabung denga♛n Ferrari, tren mereka tengah menanjak dan perekrutan Hamilton akan memenuhi ambisi karir untꦓuk Newey.
Puasa gelar Ferrari dimulai pada tahun 2007 ౠ- satu tahun setelah Newey bergabung dengan Red Bull - jadi tugas mengakhiri penantian panjꦚang itu akan menjadi tantangan terakhir yang besar, namun ia akan menikmatinya.
Mengangkat derajat Aston Martin
S🍒atu kemungkinan terakhir bagi Newey adalah bergabung dengan Aston Martin.
Berbeda dari Ferrari, Newey dan keluarganya t💟idak perlu meninggalkan Inggris karena markas Aston Martin berada di Silverstone, rumah dari Grand Prix Inggris.
Miliarder pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, berinvestasi besar-bes꧂aran ke fasilitas tim, dibuktikan dengan kampus baru mereka yang mengesankan.
Ini juga akan menandaiౠ reuni dengan Honda, yang akan mentenagai Aston Martin mulai tahun 2026.
Pabrikan asal Jepang itu menjad𒈔i bagian integral dalam kesuksesan 💦Red Bull sejak 2021.
Hond♑a telah menegaskan bahwa mereka ingin reuni dengan Max Verstappen di masa depan.
Jadi reuni Honda-Verstappen-Newey bisa meꦑnjadi prospek yang menarik di Aston Martin.

Joining 𒅌;mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry o💯versees most of the Indonesian articles on the site.