Siapa yang Dipilih Mercedes Jika Hamilton Pensiun dari F1?

Sudah lebih dari sebulan sejak akhir kontrov꧋ersial Grand Prix Abu Dhabi dan kami masih belum mengetahui apakah Lewis Hamilton tetap bertahan di Formula 1 musim ini.
Spekulasi seputar masa depan Hamilton telah tersebar luas sejak final musim 2021 yang kontroversial di mana ia kehilangan kejuaraan dari Max Verstappen pada lap terakhir setelah direktur balapan FIA Michael Masi gagal mengi𒁏kuti prosedur Safety Car yang benar.
Selain referensi samar selama wawancara dengan Jenson Button segera setelah GP Abu Dhabi, Hamilton belum berbicara s🌳ecara terbuka tentang masalah in♛i, juga tidak memposting ke akun media sosialnya dalam minggu-minggu berikutnya.
Team Principal ౠMerced🐈es, Toto Wolff, mengatakan Hamilton kecewa setelah kehilangan gelar kedelapan yang layak, dan tidak dapat menjamin apakah pembalap bintangnya akan kembali untuk mengejar gelar kedelapan tahun ini.

Pembicaraan muncul kembali di berita utama minggu ini setelah memberitakan ba💜hwa masa depan Hamilton dapat bergantung darihasil dari penyelidikan FIA terhadap peristiwa lap terakhir di Abu Dhabi.
Jika juara dunia t🔯ujuh kali itu berhenti dari F1, itu akan memberi Mercedes sedikit dejavu dari keputusan pensiun Nico Rosberg setelah mengalahkan Hamilton untuk gelar juara dunia 2016.S
Saat itu, Mercedes membayar kontrak Valtteri Bottas di Williams untuk menggantikan pebal🔜ap ꧃Jerman itu, namun tidak diketahui bagaimana tanggapan pabrikan Jerman itu jika sejarah terulang kembali.
mah🍰bx.com telah melihat secara hipotesis opsi apa saja yang bisa dijajaki Mercedes jika Hamilton, yang memiliki kontrak sampai akhir 2023, memutuskan untuk pensiun dari Formula 1.
Valtteri Bottas

Dengan George Russell sudah dipromosikan dari Williams, Mercedes jelas membutuhkan pembala🌜p berpengalaman untuk menjadi rekan setim pemuda Inggris 22 tahun jika Hamilton pensiun.
Jika itu masalahnya, Bottas jelas menjadi pilihan ideal. Pembalap F🦄inn itu sudah sangat familiar dengan Merc✃edes berkat lima tahun di Brackley antara 2027-2021, membuatnya jadi opsi paling aman.
Namun, membeli kontrak Bottas untuk kedua kalinya tidak akan mudah mengingat ia baru saja berkomitmen untuk kontrak multi-tahun dengan Alfa Romeo. Jelas sulit untuk membayangkan skuat Hi🌄nwil untuk melepas pembalap♚ bintang mereka, kecuali dengan tawaran besar.
Nyck de Vries atau Stoffel Vandoorne

Mercedes juga bisa melirik salah satu dari juara Formula E Nyck de Vries atau rekan setimnya dan sesama pembalap cadangan, Stoffel Vandoorne untuk menyebrang dari Formula E menuju𒀰 Formula 1.
Musim lalu, de Vries dikaitk🍎an dengan kursi di Williams yang pada akhirnya menjadi milik Alex Albon. Pembala🤡p Belanda itu mendapat impresi positif dari Mercedes dan memiliki pengalaman dengan mobil 2021, sementara Vandoorne pernah membalap bersama McLaren antara musim 2016-2018.
Namun, pergantian untuk de Vries atau Vandoorne akan menciptakan lub🙈ang lainnya untuk program FE jelang awal musim baꦺru akhir bulan ini.
Esteban Ocon

Mantan pembal💙ap junior dan cadangan Mercedes Esteban Ocon menikmati tahun 2021 yang luar biasa saat ia mengimbangi rekan setimnya di Alpine Fernando Alonso dan secara mengesankan menorehkan kemenangan pertama dalam karir F1-nya di Hungaria.
Pembalap Prancis itu dihargai atas penampilannya dengan kontra🙈k baru dengan Alpine yang berlaku hingga akhir 2024, tetapi Mercedes bisa m𒊎elakukan kesepakatan untuk mengambil kembali mantan anak didik mereka.
Terlebih, itu akan memberi satu tempat kosong untuk pembalap junor Alpine,ꦚ Oscar Piastri, yang kini tidak mendapatkan kursi F1 untuk musim 2022 meski dinobatkan sebagai juara F2.
Nico Hulkenberg

Kesempatan untuk kembali ke F1 tampaknya sudah benar-benar tertutup untuk Nico Hulkenber, yang terakhir balapan penuh waktu tahun 2019 bersama Renault. Namun, pensiunnya Hamilton dapat memberi Hulkie "nyawa baru" untuk karier Formula 1-nya, dan itu a🍃kan bersama Mercedes, penguasa di era turbo-hybrid,
Pembalap Jerman berusia 34 tahun ini memiliki pengalaman segudang, dan menunjukkan bahwa dia masih bisa melakukannya pada tiga penampilan sebagai pengganti di Racing Point pada tahu♌n 2020, sementara ia juga melakukan simulator berjalan dengan mobil 2022 milik Aston Martin.
Hulkenberg akan menjadi opsi lain yang cukup solid dan aman, dan me♓mbalap bersama Mercedes jelas akan memberinya kesempatan untuk menyudahi rekor tanpa podiumnya, atau mu𝓀ngkin beberapa kemenangan untuk CV-nya.
Pierre Gasly

Masa depan Pierre Gasly setelah akhir musim 2022 tida🍌k diketahui, dan pria Prancis berusia 25 tahun bertekad untuk mendapat kesempatan lain di tim papan atas untuk membuktikan dirinya di depan grid setelah jadi bintang di AlphaTauri.
Sudah menjadi pemenang Grand Prix dan meraih beberapa podium, Gasly berkembang menjadi pemimpin di timnya saat ini, dan menamp♑ilkan performa ti💛ngkat tinggi secara konsisten.
Dengan Red Bull terus mengabaikannya, kepindahan ke Merce🎃des akan memungkinkan Gasly untuk membuka potensi penuhnya, atau bahkan mewujudkan impiannya di F1.
Lando Norris

Jika Mercedes terpaksa harus membayar kontrak ꧃pembalap, Lando Norris bisa berada di posisi teratas. Pembalap Inggris berusia 22 tahun itu terus berkembang pesat dan tampil mengesankan sepanjang 2021 yang luar biasa untuk Mc♋Laren, menggarisbawahi mengapa ia dianggap sebagai yang terbaik oleh banyak orang di paddock.
Sebuah line-up yang terdiri dari dua talenta paling cemerlang saat ini, Norris dan Russel, akan menjadi prospek yang menggiurkan bagi Mercedes, menyiapkan tim untuk masa kini dan masa depan. Tapi tidak mungkin McLaren akan membiarkan pembalap 🐷bintangnya pergi.
Sebastian Vettel

Sedikit nyeleneh, namun Vettel bisa jadi pilihan menarik jika Mercedes mencari soso💟k juara dunia untuk menggantikan Hamilton.
Wolff sebelumnya tidak menutup kemungkinan untuk merekrut Vettel setelah juara dunia empat kali itu tersedia ketika Ferrari memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya pada akhir 2020. Bahkan pada usia 34 dan mungkin hari💙-hari terbaiknya sudah lewat, Vettel masih akan menjadi pembalap bintang untuk Mercedes.
Dan sebagai orang Jerman, ia akan memiliki daya tarik komersial dan pasar yang jelas. Muꦉngkin Wolff akan tergoda untuk menelepon teman baiknya dan pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll…
Fernando Alonso

Dari daftar pembalap ini, Alonso bisa dibilang opsi yan🌄g tidak begitu masuk akal. Kita masih🌼 ingat bagaimana drama tahun 2007 di McLaren bertenaga Mercedes yang mungkin bisa terulang, dan Alonso memiliki reputasi sebagai penghancur karier.
Sepertinya sulit membayangkan Mercedes mengambil risiko dengan menempatkan Alonso bersama Russell, tetapi juara dunia dua kali itu mungkin lebih dapat dicapai dari🌸pada pembalap lain mengingat dia akan menjadi agen bebas pada akhir tahun.
Alonso membuktikan pada comeback F1-nya bahwa ia masih memiliki keajaiban dan tetap menjadi salah satu yang ter⛦baik dalam bisnis ini, bahkan sebagai pembalap tertua yang tersisa di grid. Menyerupai sesuatu dari pilihan fantasi, bayangkan Alonso bertarung untuk gelar dunia ketiga yang sulit dipahami dengan Me💛rcedes.
Kira-kira, siapa yang paling layak untuk be⛎rtandem dengan Russel jika Hamilton tidak muncul di paddock F1 untuk musim ini?

Joinin🧸g mahbx.com in 2021 as an E🦄ditor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.