Berita F1: Tes Beban Baru Tidak Akan Berdampak ke Red Bull

Dalam kolom berifa F1 terbaru mahbx.com, konsultan Red Bull Helmut Marko mengklaim pengenalan tes beban sayap belakang mulai GP Prancis tidak akan berpengaruh ke performa Red Bull atau Max Verstappen.
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B.
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B.
© xpbimages.com

Dalam kolom berita F1 terbaru mahbx.com, konsultan Red Bull ♐Helmut Marko mengklaim pengenalan tes beban sayap belakang mulai GP Prancis tidak akan berpengaruh ke performa Red Bull atau Max Verstappen.♊ Dan berbagai berita singkat lainnya dari ajang Formula 1.

-🐟 Konsultan Forꦗmula 1 Red Bull Helmut Marko yakin tim lain seperti Alpine akan berpotensi lebih terpengaruh oleh pembatasan 'sayap lentur' yang dikabarkan mulai berlaku mulai GP Prancis dan seterusnya.

Dalam sebuah wawancara dengan , Marko mengungkapkan Red Bull kemungkinan akan dipaksa untuk membuat perubahan kecil sebagai hasil dari tes yang lebih ketat, meskipun ia berharap itu tidak berdampak pada peluang gelar Max Ve🌱rstappen.

- Ketua Grand Prix Australia Andrew Westacott "yakin" balapan akan dilanjutkan pada November.  , dia berkata: “Kita semua menggunakaꦅn sistem untuk 21 November untuꦬk acara Formula Satu.

“Kami bekerja sangat, sangat erat bersama dengan pemerintah Victoria dalam setiap aspek dari rencana aman COVID dan juga pengaturan untuk internas💜ional.

“Seperti yang dapat Anda bayangkan, ini adalah sesuatu💦 yang sangat, sanga⛎t kompleks, ini masih dalam proses, dan kami sedang bekerja dengan pemerintah Victoria ... pada setiap detailnya sekarang.”

- CEO Williams Jo♒st Capito mengatakan dia tidak akan meminta maaf seandainya dia berada di posisi George Russell setelah kecelakaannya dengan Valttꦐeri Bottas di Grand Prix Emilia Romagna. ( )

)

- Manta♓n bos tim F1 Eddie Jordan menyebut Hamilton sebagai pembalap terhebat sepanjang masa. ( )

- Daniel Ricciardo dari McLaren telah mengakui bahwa dia tertarik untuk mencicipi IndyCar di൩ beberapa titik. ( )

Read More