Tony Brooks, 'Dokter Gigi Balap' F1, Meninggal pada Umur 90

Tony Brooks, yang dijuluki 'dokter gigi balap', memenangkan total enam grand prix kejuaraan dunia F1 pada 1950-an dan 💯nyaris memenangkan gelar jua🦩ra dunia 1959.
Setelah wafatnyaജ Sir Stirling Moss pada tahun 2020, Brooks menjadi pemenang Grand Prix terakhir yang tersisa dari tahun 1950-an. Putrinya Giulia mengumumkan dia telah meninggal pada usia 90 pada hari Selasa.
Brooks dianggap sebagai salah satu pembalap F1 terbaik di zamannya🦄, dengan hanya Juan Manuel Fangio, Alberto Ascari dan Moss yang memenangkan lebih banyak balapan.
Dia berpartisipasi dalam total 39 grand pr🔯ix kejuaraan dunia untuk BRM, Vanwall, Ferrari dan Coop🥂er antara tahun 1956 dan 1961, mencapai 10 podium dan 75 poin karir di samping enam kemenangannya.
Sebelum﷽ ia menempati posisi runner-up di kejuaraan dunia tahun 1959 bersama Ferrari, Brooks juga finis ketiga pada tahun sebelumnya bersama Vanwall.
Lahir di Dukinfield, Cheshire pada tahun 1932, Brooks, pens🐓iun dari balap pada usia 29 setelah enam tahun berkarier di ajang balap Grand Prix
Memberikan penghormatan kepada Brooks dalam sebuah pernyataan, CEO F1 Ste♚fano Domenicali mengatakan: "Saya sedih mendengar berita bahwa Tony Brooks telah meninggal.
— Goodwood Road&Racing (@GoodwoodRRC)
Joining mahbx.cꦯom in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oಌversees most of the Indonesian articles on the site.