Hamilton Klaim Ada Satu Tim Menolak Piagam Inklusivitasnya

Inisiatif ini diusulkan sebagai salah satu dari 10 rekomendasi untuk perubahan dalam olahraga oleh Komisi Hamilton yang dibentuk oleh juara ওdunia tujuh kali tahun lalℱu.
Lewis Hamilton terus bergerak menentang rasisme dan diskriminasi setela🦂h mantan pไembalap F1 dan juara dunia tiga kali Nelson Piquet menggunakan istilah ofensif berbau rasial untuk menggambarkannya.
Bulan lalu, Red Bull memutuskan kontrak Juri Vips sebag🐎ai pebalap cadangan setelah ia menggunakan cercaan rasial pada live streaming di Twich, sementara ada juga laporan tentang penggemar yang menjadi sasaran pelecehan di Grand Prix Austria baru-baru ini.
Hamilton membahas masalah seputar fanbase F1 ketika dia beꦐrbicara selama konferensi pers hari Kamis me𝓀njelang Grand Prix Prancis akhir pekan ini.
“Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa, saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan,” jawab Hamilton ketika ditanya apakah pem🤡balap perlu berbuat lebih banyak untuk mengatasi masalah tersebut. "Tapi saya pikir it🐭u semua adalah tanggung jawab kita untuk melakukan sesuatu.
“Tidak ha🍬nya kami, olahraga, mereka yang menulis dan melaporkan apa yang terjadi di sini, olahraga tidak akan seperti ini tanpa Anda.
“Kata-kata Anda sangat kuat dan Anda memiliki tanggung jawab kepada pembaca untuk memastikan bahwa ka⛎mi maju dan bergerak ke arah yang benar.”
Salah satu tim menolak menandatangani piagam
Hamilton juga mengungkapkan bahwa salah satu dari 10 tim memblokir piagamn♉ya dengan menolak menandatanganinya.
“F1 perlu berbuat lebih banyak,” tambahnya. “Semua tim perlu berbuat❀ lebih banyak.
“Saya pikir kami sangat dekat untuk mendapatkan piagam inklusi keragaman ini dan saya pikir ada satu tim, masih tim ya🍃ng sama, tidak mau terlibat.
“Tapi saya bersyukur melihat tim lain bersedia melangkah m൩aju dan melakukan pekerjaan﷽.”
Ditanya apakah dia akan siap untuk menyebutkan nama tim, Hamilton menjawab: “♌Saya tidak berpikir akan tepat u💟ntuk menyebutkan nama tim.
“Kami telah bolak-balik dengan mereka dan untuk beberapa alasan mereka tidak mau, tetapi ke💖sembilan tim lainnya melakukannya, yang benar-benar menggembirakan.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the I♒ndonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.