Michael Masi Mengenang Debutnya sebagai Race Director F1

Michael Masi meninggalkan FIA beberapa bulan sete✨lah kehilangan posisinya sebagai Race Director F1, yang diakhiri dengan kontroversi karena keterlibatannya dalam penentuan gelar 2021 di Abu Dhabi.
Penerapaಞn aturan Safety Car-nya akhirnya memungkinkan Max Verstappꦍen melewati Lewis Hamilton dan mengklaim gelar F1 perdananya.
Masi telah menjelaskan bagaimana 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:dia menerima ancaman pem🌟bunuhan seꦛtelahnya.
Selain itu, Masi juga membahas briefing F1 pertamany𓃲a di Granꦍd Prix Australia 2019, mengatakan kepada News Corp: “Saya gugup.
“Saya menonton mereka di TV suatu hari dan di sana saya berbi⭕cara dengan mereka pada hari berikutnya.
Saya tid𓆉ak bertemu sa🅰lah satu dari mereka. Saya tidak mengenal mereka dan mereka pasti tidak mengenal saya.
“Itu menakutkan, tetapi saya🦂 pikir dengan apa yang sedang terjadi, itu hanyalah bagian lain dari minggu ไyang sangat nyata.”

Masi bertugas me♏njadi tuan rumah pertemuan para pebalap karena Charlie Whiting, Race Director F1 sebelumnya, meninggal dunia menjelang balapan.
“Saat itu pukul 07.30 dan Charlie m�🍒�asih belum turun, saya benar-benar shock," kata Masi.
“Saya ꦆtelah kehilangan mentor saya. Temanku. Pria y🌜ang telah memberi saya kesempatan saya di Formula 1.
“Presiden FIA Jean Todt hanya melihat saya dan b♈erkata 'Michael Anda duduk di kursi wakil, jadi Anda akan ꦅmenjadi Race untuk akhir pekan ini.'

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian 🥃Edition, Derry oversees most of the Indonesian article🌊s on the site.