Hamilton Meminta Maaf kepada Mercedes atas Ledakan Radionya

Lewis Hamilton melontarkanꦯ ledakan radio melalui r🍒adio tim setelah Mercedes gagal mengganti ban Medium selama periode Safety Car akhir balapan.
Mercedes memilih memberi Hamilton posisi trek, menempatkannya di posisi ter🦂depan namun dengan Medium melawan Max Verstappen dari Red Bull dan rekan setimnya George Russell, yang mengganti ban Soft pada Safety Car akhir balapan.
- Hasil Lengk🤪ap F1 GP Belanda dari Sirkuit Zandvoort
- F1 GP Belanda: Verstappen Menang, Hamilton Pertanyakan Strategi Tim
- Klasemen F1 2022 setelah Grand Prix Belanda di Zandvoort
Alhasil, Hamilton tidak berdaya karena segera disalip oleh Verstappen menuju Tikungan 1♑, yang disusul ole𝕴h Russell dan Charles Leclerc dari Ferrari, Hamilton akhirnya finis keempat.

Hamilton terlihat duduk di mobilnya dengan tidak percaya di parc ferme setelah keadaan yang mirip de🦋ngan cara dia kehilangan gelar dunia F1 2021 di Grand Prix Abu Dh🅘abi tahun lalu.
“Saya berada di ambang batas deᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚngan emosi,” kata Hamilton kepada S🐼ky. “Saya meminta maaf kepada tim karena saya tidak ingat apa yang saya katakan, saya hanya kehilangannya sebentar.
"Tapi saya pikir mereka tahu itu hanya begitu banyak gairah. S🍎aya ingin melihatnya sebagai gelas setengah penuh. Kami datang ke sini, be🎀rjuang dari balapan terakhir, dan kami melawan Red Bulls hari ini.
“Kami lebih cepat daripada kebanyakan di banyak poin. Saya pikir tanpa Safety Car saya pikir kami akan menantang mereka untuk menang di 💦akhir dengan one-stop, yang menurut saya tidak bisa dilakukan oleh yang lain.
“Begitu banyak hal hebat yang bis✱a diambil. Mobil itu akhirnya bekerja. Jika ini b📖isa sama di balapan mendatang, kami akan menghabisi mereka dan kami akan mendapatkan kemenangan itu.”

Ditanya apakah d🌊ia merasa memiliki mobil untuk menang di Zandvoort, Hamilton menjawab: “Saya pikir kami melakukannya ya, tetapi mengingat keadaannya, saya pikir kami hanya terhambat dengan ba🐷nyak hal dengan VSC dan Safety Car.
“Saya pikir strategi mobil sudah sangat bagus sampai saat itu. Pit stop-nya fantastis, yang terbaik menu🌸rut saya sepanjang tahun. Itu membuatku kesal. Saya seperti 'ok orang-orang benar-bena🐷r menyukainya'.
“Saya benar-benar berharap bahwa kami aka🌟n finis 1-2 sebagai sebuah tim. Terutama seteꦅlah tahun yang naik turun, kami belum pernah menang sejak Brasil [Arab Saudi] dan akhirnya ada dalam genggaman kami, tetapi tentu saja Safety Car benar-benar tidak membantu.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees 𝔍most of the Indonesian articles on the site.