Seidl Merasa Penalti Red Bull Tidak Sesuai dengan Pelanggaran

FIA mengumumkan pada hari Jumat bahwa Red Bull telah 👍didena $7 juta dan pengurangan 10% waktu pengujian aerodinamika selama 12 bulan ke depan se꧟telah dinyatakan bersalah atas pelanggaran cost-cap F1 $145 juta tahun lalu.
- Hukuman Rꦐed Bull atas Pelanggaran Cost-Cap F1 Te๊rungkap
- Horner Klaim Hukuman Red Bull Bernilai Sampai 0,5 Detik di 2023
Red Bull "secara enggan" menyetujui Perjanjian Pelanggaran yang Diterima (Accepted Breach Agreement - ABA) dengan FIA setelah 𒁏pembicaraan ekstensif jelang Grand Prix Mexico City. Christian Horner menyebut hukuman itu "sangat besar" dan "kejam".
Tetapi Seidl merasa hukuman itu tidak sesuai dengan kejahatannya daꦍn berharap setiap pelanggaran lebih lanjut terhadap peraturan keuangan F1 mendapat sanksi yang lebih♓ berat.
Ditanya oleh Ted Kravitz dari Sky Sports apaka𒀰h dia telah mendengarkan konferensi pers Horner menjelang latihan F1 di Mexico City, Seidl menjawab: “Tidak, saya tidak mendengarkannya karena saya bisa membayangkan itu adalah dongeng lain, mungkin. Tidak terlalu tertarik dengan itu.
“Pada 𒈔akhirnya, di sisi positif saya pikir itu bagus untuk melihat FIA melakukan pekerjaan dengan baik dalam hal melakukan audit.꧑ Sembilan tim melakukannya dengan benar dan jelas satu tim melakukan pelanggaran, jadi itu hasil yang positif.
“Tapi di sisi negatif, juga jeꦡlas, dari sudut pandang saya, bahwa penalti tidak sesuai dengan pelaඣnggaran. Saya hanya berharap ke depan kami memiliki hukuman yang lebih ketat.”

CEO McLaren Zak Brown menulis surat kepada FIA dua minggu lalu di mana dia menekankan bahwa setiap pelanggaran batas biaya akan "merupakan kecurangaꦫn" dan menyerukan hukuman yang ⛦keras.
Meskipun dia tidak merujuk Red Bull secara langsung dalam surat yang bocor, Horner membidik komentar saingannya selama konferensi persཧ yang berap♑i-api di Austin akhir pekan lalu.
Pada hari Jumat, Horner menyarankan hingga enam tim dapat melanggar batas anggaranꦏ $ 140 juta tahun ini, tetapi Seidl menolak klaim koleganya.
"Sama sekali tidak ada alasan untuk melanggar 🀅tahun ini," kata Seidl. “Kami melakukan diskusi yang baik awal tahun ini dengan semua tim, FIA dan F1 mengenai topik ini.
“Itulah mengapa batasannya disesuaikan dan juga dijelaskan dari semua tim dan pihak FIA bahwa sama sekali tidak ada alasan, setel🔯ah keputusan positif ini untuk kepentingan olahrag🐼a, bahwa ada pelanggaran di akhir tahun.
𒆙“Saya hanya berharap jika ada pelanggaran, itu berakhir dengan hukuman yang sesuai.”

Join💛ing mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.