Fernando Alonso pindah ke Aston Martin tahun de🍷pan, membuat Esteban Ocon dipasangkan dengan Pierre Gasly untuk membentuk line-up semua Prancis di Alpine.

Ketegangan an♐tara Alonso dan Ocon mencapai titik didih di Brasil, akhir pekan terakhir musim ini, ketika bos tim Lauren﷽t Rossi memarahi kedua pembalap setelah terlibat.

“Sudah seper🐼ti ini sepanjang tahun,” reaksi Alonso saat melaku🍌kan kontak dengan Ocon.

Menanggapi komentar Alonso, Ocon menjawab: “Tentu saja, saya kecewa dengan komentarnya di media dan bukan secara internal. Kami belum ada d🐻iskusi tentang itu. Saya akan menjaga rasa hormat yang saya miliki untuknya.

“Bagus dia pergi ke Aston Martin dan kami melakukan pekerjaaꦛn kami masing-masing. Sejujurnya, pekerjaan itu 98 persen di punggung saya dan dua persen di punggungnya.

“Saya terlalu ba♊nyak bekerja. Saya yang💮 melakukan semua pengembangan di simulator, perjalanan pemasaran…”

Alonso mengisyaratkan bahwa Ocon bersalah atas tiga insiden di antara mereka pada tahun 2022, dengan sinis mengatakan: "Terkadang sangat ko🌼mpetitif di dalam tim."

Rossi, CEO Alpine, menuduh kontak mereka dalam ba🌺lapan sprint Sao Paulo sebagai 🃏"pelanggaran berat".

Ocon finis kedelapan di 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:klasemen F1, Alonso kesembilan. Terlepas dari panasnya dinamika ♌di antara kedua pembalap, Alpine secara mengesankan mengungguli McLaren untuk posisi keempat di klasemen konstruktor.

Ocon mengatakan tentang apakah tim Pran🃏cis dapat meningkat pada tahun 2023: “Ini adalah tujuan untuk meningkat, tetapi jarak antara tempat keempat dan ketiga sangat besar. Ini akan memakan waktu dan kami tidak boleh meremehkan tim lain.”

Rekan setim baru Ocon, Gasly, adalah te🐽man masa kecilnya - meskipun hubungan mereka juga terkadang sulit.

“Kami sudah saling kenal dengan sangꦦat baik selama beᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚberapa tahun,” kata Ocon.

“Pertama kali dia naik go-kart, itu milikku. Kami berkendara bersama di sirkuit yang sama, kompetisi yang sama. Kami bermimpi: untuk berkendara bersama di F1, kami sampai di sana. Say🌌a tidak sabar untuk memulai.”