Russell Kunjungi Pskiater Saat Hadapi Masa Sulit di F1

Dalam sebuah wawancara dengan Men’s Health magazine ꧃, George Russell membahas berbagai masalah seputar kesehatan mental, menekankan bahwa orang tidak perlu takut untuk mencarinya.
Meski Rus💜sell tidak menjelaskan momen pasti saat memutuskan untuk mengunjungi pskiater, Imola 2020 dan Sakhir 2020 adalah momen rendah baginya sejak membalap di F1.
“Saat🍨 ketika saya berpikir saya perlu mencari bantuan profesional, saya mengalami balapan yang sangat sulit. Saya mengalami kecelakaan, [dan] itu adalah titik terendah dalam karier saya, ”kata Russell.
“𒅌Saya pikir saya bisa bangkit dari saat itu dan saya bangkit, tetapi kami memutuskan untuk berbicara dengan seorang profesional.
“Dan saya sangat bersyukur bahwa saya disarankan untuk melakukan itu karena saya keluar dari percakapan itu dan pertemuan dengannya merasa jauh lebih baik tentang diri saya, dan mengesampingkan hal-hal💟 negatif itu, mengangkat diri saya, dan saya siap untuk menyerang. sisa hari ini dan sisa minggu ini.”
Pendekatan sama juga diambil k🔜ompatriotnya Lando Norris, yang juga terbuka tentang masalah ps♔ikologis yang dia hadapi selama musim rookie F1 di 2019.
Russell mengaku tidak selalu mendap🌃at informasi tentang kesehatan mental.
“Saya tidak selalu memperhatikan kesehatan mental saya. Saya baru mulai membahasnya sekitar satu setengah tahun, dua tahun ꦚlalu, ketika saya mulai berbicara dengan seorang psikolog, terutama untuk kinerja pribadi saya yang sedang berjalan, ”tambah Russellౠ.
“Hanya melalui percakapan itulah saya merasa ini memberi saya lebih dari sekadar manfaa♎t di trek. Saya keluar dari sesi ini merasa lebih baik tentang diri saya sendiri, merasa seperti ada beban yang terangkat dari pundak saya.
“Kadang-kadang saya ꦕpergi ke sesi ini dengan tidak banyak bicara, berpikir itu hanya akan berlangsung lima atau 10 menit, dan saya berada di sana lebꦛih dari satu jam dan sejak itu menjadi sesuatu yang sangat saya rasakan.”

Russell menawarkan satu nasihat terakhir bagi siapa p꧟un yang berjuang dengan kesehatan mental mereka sendiri.
"Satu nasihat yang akan saya berikan kepada seseorang yang berjuan🦹g dengan kesehatan mentalnya adalah jangan malu berbicara dengan seseorang," kata Russell. “Apakah itu teman, atau kolega, atau anggota keluarga Anda, atau menghubungi seorang profesional.
“Kita semua memiliki saat-saat di mana kita merasa sedikit down, sedikit rendah tetapi bahkan ketika kita tidak, saya pikir berbicara dengan seseorang hampir memiliki pemeliharaan mental ini hanya untuk terus berd🐻etak, untuk tetap di tempat yang positif itu, adalah sangat pentin🔯g."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees🦋 most of the Indonesian aꩵrticles on the site.