Menjelaskan Kurangnya Top Speed Mercedes pada Tes F1 Bahrain

Mercedes W14 teringgal dalam hal kecepatan puncak selama tiga hari pengujian di Bahrain, dengan RB19 Red Bull dan SFꩵ-2𒈔3 Ferrari memimpin.
Pabrikan Jerman itu beradaꦑ di bagian paling bawah d🐭ari grafik kecepatan tertinggi kolektif, menurut data .
- 1🐼68澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lima Pertanyaan Kunci s𝓀etelah Tes F1 Bahrain
- 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Prediksi mahbx.com untuk Balapan 🌼F1 GP Bahrain
Juara dunia tujuh ka📖li Hamilton mengakui Mercedes "memiliki kecepatan untuk ditingkatan dalam garis lurus" saat dia meringkas🍎 posisi tim menuju musim baru.
Tetapi berbicara kepada Ted Kravitz dari Sky Sports F1 pada hari terakhir pengujian pramusim, Direktur Teknis Mercedes Mike Elliott tampaknya memberikan penjelasan tentang re💙ndahnya top speed W14.
Elliott mengatakan kurangnya kecepatan garis lurus Mercedes bukan karena masalah mesiꩲn atau masalah drag, melainkan terkait dengan ukuran sayap yang terpasang pada W14.

Mercedes memilih untuk menjalankan sayap belakang sendok ganda yang besar u♐ntuk korelasi dan pengumpulan data yang lebih baik, sementara saingannya Red Bull dan Ferrari memasang sayap muatan sedang ke ♔mobil mereka.
“Kami mungkin tidak meng⛦e﷽nakan sayap yang kami kenakan saat balapan,” ungkap Elliott.
Elliott menegaskan Mercedes sengaja mempertahankan tingkat downforce konstan selama tes untuk mendapatkan grip yang lebih baik pada penantanඣg baru mereka.
“Ka❀mi telah mengembangkan efisiensi [aerodinamis] mobil cukup banyak selama musim dingin,” jelasnya. “Di mana kami memilih uﷺntuk menjalankan balapan adalah tentang bagaimana menurut kami cara terbaik untuk menjalankan balapan.
“Jelas dalam pengujian, ini hanya tentang mencoba memahami dan jadi kami belum melakukan pekerjaan apa pun yang bergerak naik turun dalam hal ting📖kat downforce.
“Kami mempertahankannya secara konstan dan mencoba mendapatkan semua data yang ꧟kami bisa dari mobil untuk memahami sebanyak mungkin da♋n masalah yang mungkin kami hadapi, dan membangun dari sana.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most♍ of the Indonesian articles on the site.