Bos Aston Martin Ungkap Pesan Vettel setelah Podium Bahrain

Team Principal Aston Martin Mike Krack mengungkapkan bahwa Sebastian Vettel memberinya ucapan selamat setelah naik podium di Bahrain.

Sebastian Vettel - yang membalap untuk tim pada 2021 dan 2022 - mengakhiri karir F1-nya pada akhir tahun lalu, membuka j🅷alan bagi kedatangan Fernando Alonso.

Keputusan itu sepertinya terlalu cepat bagi juara dunia empat kali asal Jerman, khususnya jika melihat progre⛎s luar biasa Aston Martin selama musim dingin.

Remote video URL

Aston Martin mencetak podium berturut-turut dalam dua putaran pembukaan F1 2023, semuanya lewat Aston Martin.

Berbicara di Podcast F1 Nation , Krack berkata: “Kami telah berhu𒐪bungan. Kami berhubungan untuk Tahun Baru, jelas. Tapi kemudian Sebastian juga seperti Sebastian💫, memberi selamat kepada kami, sangat sopan, setelah podium pertama kami di Bahrain, ”komentar Krack.

“Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa ini juga jasa Anda, karena dia benar-benar membawa kami selangkah lebih maju selama dua tahun sebelumnya. Dia membesarkan kami di banyak bidang, di mana kami telah belajar banyak dan banyak berkembang꧂.

“Dia pasti [memainkan] perannya di tempat kita sekarang. Ta⛄pi dia nyaman dengan itu; dia tidak menyesali [kerangka berpikir] atau apa pun, karena dia sangat sadar tentang keputusannya ketika dia membuatnya.

“Saya pikir rasa hormat antara dirinya dan tim, atau rasa hormat antara dirinya dan saya, benar-benar ditunjukkan oleh momen luar biasa untuk memberi selamat kepada kami. Itu sangat, sangat dihargai dan sayaꦓ juga menyampaikannya ke seluruh ti🦋m.”

The referenced media source is missing and needs to be re-embedded.

Dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lance Stroll belum sepenuhnya fit menjelang musim setelah kecelakaan bersepeda, Krack mengakui bahwa mereka "tergoda" untuk meminta Vettel melakukan kejutanꦗ kembali.

"Tergoda? Ya, 100%,” imbuhnya. “Tapi kami tidak melakukannya, karena kami sangat menghormati Se𓃲bastian dan keputusan yang dia buat saat itu.

“Saya pikir itu tidak benar bahk﷽an untuk bertanya. Kami ingin menghormati caranya, dan kami tidak ingin menempatkannya dalam posisi yang sulit.”

Read More