George Rღussell datang da꧟ri Jeddah sebagai pembalap terbaik Mercedes, mengungguli rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang jauh lebih berpengalaman dengan finis keempat di Arab Saudi.

Setelah balapan tersebut, Hamilton yang finis kelima menyoroti pilihan setupnya, dia juga menyindir Russell dengan mengklaim "dia biasanya salah" denga🅘n pemilihan setup.

Juara dunia tujuh kali itu ber🔯kata: “Kami mengusahakannya. Ada seperti 50-50 pilihan. Saya memilih satu cara dan dia memilih yang lain. Lebih sering daripada tidak, cara dia pergi salah. Tapi ituꦚ hanya terjadi untuk bekerja.

"Jadi saya hanya bisa menyamai kecepatannya dar🅷ipada lebih cepat akhir pekan ini. Tapi saya akan bekerja keras untuk memastikan kami berada di tempat yang lebih baik 🧸lain kali."

Berbicara kepada media pada hari Kamisಞ di Melbourne, Russell ditanyai tenta𝐆ng komentar Hamilton pasca balapan.

Russell bersikeras bahwa "keberuntungan" bukanlah faktor, menunjuk pada persiapannya yang mendetail menjelang balapan akhir 🌱pekan.

"Saya kira tidak ada keberuntungan sama sekali," kata Russell. “Ini tergantung pada pe♛rsiapan yang Anda lakukan sebelum acara dan perubahan yang kami buat dalam semalam.

“Saya tahu itu akan menjadi arah yang benar dengan pekerjaan yang kami lakukan dengan tim dan saya percaya itu akan menjadi lebih baik darip💖ada pengaturan yang dipilih Lewis. Saya pikir setiap orang memiliki preferensi yang b𒀰erbeda.

“Saya senang denga𓂃n arah yang saya ambil dan pekerjaan yang saya lakukan dengan para insinyurඣ.”

Hamilton unggul dua poin dari Russell di kejuaraan pembalap setelah dua putaran pembukaan F1 2023 .