Horner Ungkap Alasan Pensiun Muda dan Melepas Mimpi F1

Sebe🃏lum menjadi Team Principal Red Bull, Christian Horner adalah seorang pembalap muda yang berkompetisi di kategori Formula yang lebih rendah.
Horner menghabiskan tahun-tahun awalnya balapan di International Formula 3000, 💎saat ini setara🤪 F2, bersama Arden International.
Dia memutuskan untuk gantung helm pada akhir tahun 1998, 💯di umur yang masih 25 tahun, sebelum pindah 🏅ke manajemen tim.
Setelah sukses bersama Arden di kategori junior, Hor☂ner me𒀰njadi kepala tim Red Bull pada 2005.
Dia sekarang adalah bos tim terlama F1, tetapi juga salah satu yang paling sukses dalam sꦑejarah olahraga tersebut.
H▨orner ಞsecara terus terang merefleksikan waktunya sebagai pembalap, mengakui bahwa dia tidak memiliki apa yang diperlukan untuk melangkah lebih jauh.
Berbicara kepada Financial Times , dia☂ berkata: “Saya berhenti karena saya mendapatkan setinggi Formula🌠 2 tetapi saya menyadari bahwa saat mobil menjadi lebih bertenaga, Anda menyadari risiko yang terlibat.
“Memiliki kemampuan untuk melepaskan kepa෴la dari hati terkadang cukup sulit dan saya tidak siap mengambil risiko.
"Ada pertahanan diri yang muncul dan berkata 'ini bodoh' jadi saya tahu ꦯpada saat itu sudah waktunya ♐untuk berhenti."

Di🌃 bawah kepemimpinan Horner, Red Bull telah memenangkan enam kejuaraan pembalap dan lima kejuaraan konstruktor.
Red Bull berada di jalur untuk menambahkan lebih banyak trofi ke lemari trofi mereka setelah memenangkan kelima balapan pembuka di F1 2023 .
168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen berada di jalur untuk meraih gelar ketiga berturut-turut, unggul 14 poin dari 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Sergio Perez di klasemen.

Joining mahbx.com in 2021 as a💝n Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.