McLaren Jalankan Livery 'Triple Crown' di Monako dan Spanyol

McLaren akan menjalankan livery oranye, putih dan hitam untuk dua balapan berikღutnya di Monaco dan Spanyol.
Livery tersebut terins♕pirasi dari mobil McLaren yang memenangi Triple Crown, yang terdiri dari F1 GP Monaco, Indianapolis, dan Le Mans 24 Jam, di mana mereka jadi satu-satunya tim yang p🃏ernah meraihnya.
McLaren meraih kemenangan Indy 500 pertama mereka pada tahu🎉n 1ꦓ974 bersama Johnny Rutherford. Selanjutnya mereka memenangi Grand Prix Monaco 1984 dengan Alain Prost, dan Le Mans 24 Jam 1995 dengan trio JJ Lehto, Yannick Dalmas dan Masanori Sekiya.
“Setelah mencapai pencapaian terbesar dalam dunia motorsport dengan menyelesaikan triple crown, kami bangܫga merayakan kekayaan sejarah McLaren Racing dengan corak khusus di Grand Prix Monaco 2023,” kata Z♎ak Brown, CEO McLaren Racing.
“Sejalan den༺gan perayaan ulang tahun ke-60 kami dan meng♚hormati warisan Bruce McLaren, livery unik ini memberi penghormatan kepada tiga kemenangan yang merupakan penghargaan triple crown.”
Lando Norris menambahkan: “Merupakan suatu kehormatan untuk terlibat dalam perayaan ulang ☂tahun ke-60 McLaren Racing dan menggabungkan tiga livery McLaren pemenang balapan ikonik menjadi satu untuk Grand Prix Monaco 2023 akan menjadi momen spesial bagi seluruh tim.
“McLaren memiliki rekor yang mengesankan di Monte Carlo dan secara pribadi telah mengalami podium pada balapan 2021 [ketika McLaren menjalankan livery Teluk khusus satu kal♔i sebagai bagian dari kesepakatannya dengan perusahaan minyak] adalah suatu kehormatan besar.
“Kami akan berlomba dengan mobil yan𝓡g tampak hebat untuk merayakan Bruce McLaren daꦏn warisan tim yang luar biasa.”
McLaren terakhir🧔 naik podium di Gr🎀and Prix Monaco pada 2021 bersama Lando Norris.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the𓆉 Indonesian articles on the site.