Ricciardo kembali secara sensasioꦫnal di Grand Prix Hongaria setelah advisor Red Bull Helmut Mark🌱o memutuskan untuk memecat Nyck de Vries.

Pembalap Australia itu m﷽enikmati comeback yang kuat di Hongaria, mengungguli Tsunodaꦦ yang tidak tersentuh oleh de Vries.

• Ricciardo Ungkap Perbincangan d꧟engan Alonso Soal Comeback

Di Spa, Tsuno▨da berada di atas angin setelah ܫRicciardo kehilangan lap terbaiknya di kualifikasi pada hari Jumat.

Ricciardo m👍embalas dengan kembali mengungguli Tsunoda pada Sprint Ra🐷ce.

Tapi pada akhirnya Tsunoda unggul&nb🧸sp;pada balapan panjang saat ia meraih poin ♕dengan finis ke-10.

Priestley - yang pernah menjadi mekanik di McLaren antara 1999 dan 2009 - terkesan dengan🍬ꦰ betapa cepatnya Ricciardo meningkatkan kecepatan - yang menempatkan Tsunoda dalam sedikit masalah.

“Saya sebenarnya secara pribadi berpikir bahwa dia dalam sedikit masalah di sini,” kata Priestley kepada podcast BBC's Checkered Flag . “Karena saya pikir Daniel Riccᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚiardo sebenarnya sudah sangat kuat di dalam mobil itu.

“Satu-satunya alasan Daniel Ricciardo mendekam di belakang [di Belgia] adalah saat kualifikasi ❀di mana dia melangkahi batasܫ lintasan dan kehilangan waktu putarannya.

“Jelas, itu salahnya sendiri, itu adalah kesalahan, tapi itu membuat dia mundur dan dia tida🌟k be🍰rhasil melewati kereta mobil itu.

“Saya pikir Anda menempatkan mereka berdua berdampingan di trek yang jelas di mobil yang sama, saya pikir Daniꦕel Ricciardo menunjukkan tanda-tanda kemenangan setiap saat dan itu harus menjadi kekhawatiran Tsu🏅noda.

"Anda tahu betapa brutalnya keluarga Red Bull itu jika Anda tidak memenuhi harapan, jadi itu yang harus diperhatikan di 𝓀paruh kedua musim ini."