Liverpool kalah 2-1 dari Tottenham akhir pekan lalu dalam lanjutan English Premier𒀰 League, dan ada satu momen kontroversi yang mewarnai pertandingan tersebut.

Liverpool mencetak gol namu🅠n dianulir karena dia𓆉nggap offside oleh Video Assistant Referee - kemudian, audio diskusi mereka dirilis dan membuktikan bahwa mereka membuat kesalahan penilaian yang mengubah hasil pertandingan.

Akibatnya, manajer Liverpool Juergen Klopp menyerukan agar pertandingan itu diulangi, mengingatk🐠an sebagian orang di paddock F1 akan kontroversi antara Lewis Hami🔯lton dan Max Verstappen.

Penerapan aturan Safety Car yang salah oleh direkt🍷ur balap Michael Masi memungkinkan Verstappen mengungguli𒉰 Hamilton ke kejuaraan F1 2021 di saat-saat terakhir musim, mengawali era dominasinya.

“Masalah dengan Liverpool sedikꦜit mengejutkan dan jelas🐻 menjadi bahan pembicaraan akhir pekan ini,” kata Pierre Gasly di F1 Grand Prix Qatar.

Craig Slater dari Sky berkata kepadanya: “Orang-orang membicarakan tentang F1 Grand Prix Abu Dhabi tetapi sulit ꦯuntuk kembali dan mengubah keadaan…”

Gasly menjawab: “Kamꦫi berbicara tadi malam. Anda tahu, saya pasti mendengarkan komentar yang dibuat.

“Pasti a🍌da beberapa [yang] memikirkan tentang Abu Dhabi 2021. Terkadang… Anda tahu, ini adalah olahrag🉐a.

“Wasit juga melakukan kesalahan. Saya harus mengatakan, sulit untuk menerima ketika Anda berada di sisi yang kal༒ah.

“Itulah olahraga – meski hal itu seharusnya tidak terjadi, terkadanಞg hal itu terjadi.”

Hamilton tetap terta𝔉han di🐲 tujuh gelar juara F1 akibat keputusan di Abu Dhabi dua tahun lalu, terpaut satu gelar dari rekor sepanjang masa.

Masi, Race Director yang salah mengambil keputusan, kehilangan pekerjaa🃏nnya.

Tapi Verstappen dan Red Bullꦿ telah mendominasi F1 sejak saat itu dan dia bisa meraih gelar ketiga berturut-turut akhir pekan ini di Qatar.