Red Bull Goyah di Tengah Konflik Horner dan Marko?

melaporkan bahwa Red Bull berada dalam “kekacauan” sejak kematian salah satu pendirinya Dietrich Mateschitz, karen🌌a pemegang sahamnya di Thailand mulai lebih banyak campur tangan sejak Mark Mateschitz mengambil alih.
Meskipun tim F1 hanya menikmati kejayaan - mengklaim gelar𒊎 konstruktor dan pembalap musim ini - klaim ini menun🦹jukkan bahwa ada beberapa masalah yang harus diperbaiki.
Sekarang ada “ke🍬tegangan” antara kepala tim Horner dan Marko, yang merupakan tangan kanan Dietrich Mateschitz, dilaporkan.

“Ho🐻rner telah berusaha menyingkirkan Marko selama beberapa waktu untuk ℱmengendalikan operasi grup di Formula 1 secara keseluruhan,” tulis surat kabar Brasil itu.
Horner juga ingin menyingkirkan Yuki Tsunoda, penge🍎mudi AlphaTauri, sebuah keputusan yang mengharuskan Honda membayar cek sebesar $10 juta.
“Sesuatu yang Marko coba cegah💮 untuk menghindari perselisihan di ♛masa depan dengan pemasok mesin,” lapornya.
Marko “berada dalam bahaya serius kehilangan posisinya” dengan pertemuꩵan yang dijadwalkan pada minggu mendatang untuk mengambil keputusan🐲, kata laporan itu.
Selain Horner yang ingin dia pergi, Oliver Mint𓂃zlaff (yang bergabung dengan Red Bull setelah kematian Mateschitz) juga ingin melepas Marko.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesꦚian articles on the site.