Informasi orang dalam disampaikan tentang hubungan rumit antara Pierre Gasly dari Alpine dan Esteban Ocon

Keduanya merupakan pemuda Prancis, da🌞n mereka telah lulus bersama dari calon pemimpi menjadi pembalap F1.
N✤amun, secara historis, hubungan mereka terkadang ber𓂃masalah.
Dan, tahun lalu, hubungan Ocon dengan rekan setim🐎nya saat itu, Fernando Alonso, menjadi topik hangat.
“Saya pikir tidak apa-apa dan tidak apa-apa,” kata j🅠urnalis surat kabar Prancis L'Equipe, Fred Ferret, kepada .
“Mereka adalah dua 𓂃pembalap tangguh yang sudah saling kenal sejak lahir.
“Mereka mulai bermain kꦡarting bersama ketika mereka berusia tiga tahun.
“Mereka tahu seti✨ap trik satu sama lain. Mereka tahu bagaimana berperilaku💛 dalam tim.
“Orang tua mereka adalah teman.
“Itu… sulit.

“Bagi Esteban, 🐬pasti sulit untuk menjadi bagian lama dari tim Alpine, dan melihat pemain baru datang dan berada di depannya.
“Dia adalah pesaing sejati dan dia tidak bisa menerimany🦄a.
“Dia bekerja keras ketika dia menjadi rekan setim Fernando Alonso. Dia berusaha berada di level Fernando, da♔n dia berh𒁃asil melakukannya.
“Pierre ki♊ni unggul 16 poin dengan dua balapan tersisa.
“Tidak mungkin [tanpa] podium ajaib.”
Alpine akan finis di urutan keenam kejuaraan konstruktor F𝓀1 tahun ini.
Mereka meme🉐cat kepala tim Otmar Szafnauer dan direktur olahraga Alan Permane musim ini, sementara kepala teknis Pat Fry berangkat ke Williams.
C𒁃EO Laurent Rossi kemudian dipecat dan 🍌digantikan oleh eksekutif Renault Philippe Krief.
“Meskipun hasilnya bukan yang terbaik seperti yang mereka harapkan, iꦑni adalah tahun yang baik,” kata Fer🐻ret.
“Mereka m🎉emutuskan untuk membuat🐬 perubahan besar dalam tim.
“Situasinya kaca💯u karena bos besar dipecat, kepala tim dipecat.
“Jika Anda berbicara di dalam tim, suasananya benar-b🅰enar berubah.
“Semua orang berkumpul, lebih dari sebel🌼umnya. 🌳“Tekanannya berkurang.
“Sekarang, mereka sedang mengerjakan platform baru dan beꩵrharap yang terbaik untuk tahun depan.”