Red Bull Bantah Horner akan Dipecat Jelang GP Australia
Red Bull telah merilis pernyataan menyu꧑sul rumor bahwa Chrisꦛtian Horner dapat digantikan menjelang Australia.

Red Bull telah membantah rumo✱r bahwa Christian Horner akan dipecat jelang Grand Prix Australia, dengan menekankan bahwa dia mendapatkan"dukungan penuh dari pemegang saham”.
Laporan muncul di pers Jerman bahwa manajemen senior Red Bull - Mark Mateschitz dan Oliver Mint🍨zlaff tengah mempertimbangkan untuk memecatnya.
Ini muncul setelah drama berminggu-minggu seputar tim Red Bull di lua𓆉r trek setelah penyelidikan atas dugaan perilaku tidak pantasꦿ Horner.
Namun, sepertinya Horner akan tetap memimpin tim F1 - seperti yang sudah ditegaꦯs🦄kannya sejak awal.
Juru bicara Red Bull berkꦐata: “Seperti yang dikatakan Christ🍎ian, dia berterima kasih atas dukungan penuh dari para pemegang saham dan hal itu tetap terjadi.”
Meski Horner🦄 dibebaskan dari segala kesalahan setelah penyelidikan internal atas perilaku tersebut di atas, kontroversinya tidak berhenti di situ.
Dugaan materi investigasi dibocorkan oleh sumber anonim dan dikirim melalui email ke jurnalis, Team Principal, dan pejabat senior selama akhir 🍬pekan di Bahrain.

Seminggu kemudian di Arab Saudi, ada dugaan bahwa Helmut Marko berpotensi terlibat dalam membocorkan informasi te🍃rsebut.
Hal ini menimbulkan laporan bahwa Marko 🎃dapat diskors dari perannya di Red Bull, mengisyaratkan kemungkinan perebutan kekuasaan internal.
Juara dunia bertahan Max Verstappen sangat vokal dalam me♔ndukung Marko, menunjukkan bahwa jika pria berusia 80 tahun itu pergi, maka dia mungkin juga akan pergi.
24 jam kemudian, segala ꩲsesuatunya tampak terselesaikan lagi dengan Marko menyatakan dia akan tetap bersama tim setelah pertemuan dengan peting✅gi Red Bull.
Terlepas drama di luar trek🧜, Red Bull mendominasi paruh pembukaan musim ini dengan finis 1-2 di dua balapan pertama.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for th🌱e Indonesian Edition, Derry oversees most of ꦛthe Indonesian articles on the site.