Steiner Angkat Bicara Soal Kontroversi Sumpah Serapah FIA
Perdebatan tentang sumpah serapah Max Verstappen dibahas oleh Guenth🔜er Steiner.

Guenther Steiner tidak setuju dengan ke🃏putusan untuk menghukum Max Verstappen karena bersumpah.
Pembalap Red Bull itu dijatuhi hukum𝐆an kerja sosial setelah menyebut RB20 miliknya sebagai “f*****” dalam konferensi pers di Singapura.
Lewis Hamilton dan Lando Norris menolak keputusan FIA yang memberikan sanksi kepada Vers🎉tappen, yang menggelar pr🌞otesnya sendiri untuk menunjukkan kekesalannya.
Hal tersebut mengundangꦡ perhatian Steiner, mantan Team Pr🗹incipal Haas, yang memiliki reputasi atas sumpah serapahnya. Sedemikian rupa sehingga memberinya status 'ikon' dalam serial Netflix Drive to Survive.
Meski mengklaim bahwa dia tidak pernah mengeluarkan sumpah serapah dalam konferensi pers, Steiner sepenuhnya membela Verstappen🦩.
“Anda belum pernah mendengar saya mengumpat꧟ dalam konferensi pers, atau hal seperti ini,” ujarnya kepada Podcast Red Flags.
"Saya tꦏidak menganggapnya berlebihan, apa yang telah dilakukan. Max menjelaskan situasi tentang mobilnya,𓆏 bukan tentang seseorang," kata Steiner.
“Apakah ada kata lain yang bisa dipilihnya? Ya.
“Dia mengatakan isti♒lah yang banyak digunakan. Ya.
“Mungkin itu 💞tidak benar. Ta𒀰pi apakah itu salah? Mungkin juga tidak.
“Saya masih bimbang soal ini.
“Saat balapan, di radio,𒀰 saya bisa memahaminya sepenuhnya karena adrenalinnya tinggi.
“Apa yang kamu katakan di sana, bukan maksudmu. Kamu tida💛k membawanya pul🌠ang.
“F1 sangat 🔯pandai membunyikannya. Mereka membu💝nyikan dua kata…
“Saya rasa tidak perlu m༺embesar-🐽besarkan masalah ini.”
Steiner teringat arahan FIA la🍌innya untuk menghukum pembalap F1 yang mengenakan perhiasan di dalam paddock, yang membuat Hamilton kesal.
“Bagi saya, hal🦂 yang sama juga terjadi pada perhiasan,” kenang S☂teiner.
“Kita berada di tahun 2024. Itulah yang coba saya p🤪ahami. Seseorang mengenakan anting? Apakah saya tidak peduli?”

Joining mahbx.com in 2021 as a🌳n Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees mos🎉t of the Indonesian articles on the site.