Hamilton akan Berakhir di Vatikan Jika Memberikan Gelar untuk Ferrari
Mantan bo🍌s Haas Guenther Steiner bercanda bahwa Lewis Hamilton akan "berakhir di Vatikan" jika ia dapat memberikan gelar F1 untuk Ferrari.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lewis Hamilton akan menyelesaikan kepindahan blockbuster dari Mercedes untuk bergabung dengan Ferrari, di mana ia akan bermitra dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Charles Leclerc .
Hamilton bergabung dengan Ferrari dengan tujuan memenangkan gelar dunia kedelapan yang memecahkan rekor, prestasi yang akan membuatnya melampaui 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Michael Schumacher yang hebat, yang memenangkan lima k🌊ejuaraan dunia berturut-turut bersama Scuderia.
Ferrari telah mengalami masa paceklik selama 16 tahun tanpa trof🍬i juara. Gelar terakhir mereka adalah gelar konstruktor pada tahun 2008, sementara Kimi Raikkonen adalah pembalap terakhir yang memenangkan kejuaraan dunia untuk tim tersebut pada tahun 2007.
- Pindah ke Ferrari, Hamilton Terinspirasi Schumacher
- Mantan Bos Ferrari F1 Akui Tidak akan Merekrut Hamilton
"Saya pikir dia ingin mencoba melakukan keaj𝓡aiban, membawa Ferrari kembali memenangkan kejuaraan dan itu, menurut saya, ཧadalah dorongannya," kata Steiner kepada podcast Beyond the Grid.
“Saya jelas belum berbicara dengannya mengenai hal itu, tetapi saya dapat 🔥melihat bahwa itulah motivasi🍷nya untuk pergi ke sana, mencoba untuk membawanya kembali.
“'Saya adalah ﷺGOAT [terhebat sepanjang masa], And⛄a tahu, saya memenangkan tujuh kejuaraan. Apa lagi yang bisa saya lakukan?' Di Mercedes, saya bisa memenangkan yang kedelapan, mungkin, jika Anda melakukan pekerjaan dengan baik.
“Di Ferrari, jika saya menang di balapan kedelapan, atau memenangkan kejuaraan untuಞk Ferrari, orang itu akan berakhir di Vatikan!”
Steiner mengꦆatakan dia memahami daya tarik Ferrari bagi Hamilton, yang akan berusia 40 tah🍬un saat ia mengenakan seragam merah legendaris itu untuk pertama kalinya.
“Saya pikir Ferrari tanpa Formula 1 bukanlah Ferrari, dan Formula 1 tanpa Ferrari bukanlah Formula 1,” ka𝓡ta Steiner.
“Saya rasa itulah keajaiban yang dimiliki Kuda Jingkrak ini, dan jika Anda berkesempatan menjadi bagiannya sebaga💟i seorang pembalap, dan dia memili🐷ki posisi yang bagus, dia sangat dekat dengan Fred Vasseur.
“Mereka saling kenal, mere🔯ka banyak menang di formula junior, Lewis dan Fred bersama timny🦩a.
“Mereka sangat dekat, dan saya pikir mereka mencoba melakukan sesuatu bersama-sama dan, jika mereka berhaܫsil, itu pasti sangat keren bagi mereka berdua.”
Steiner juga mendukꩲung Leclerc untuk belajar dari pengalaman 💖luas Hamilton.
“Saya pikir apa yang bisa dipelajari Charles dari Lewis adalah Lewis jꦰarang membuat kesalahan,” tambಞahnya.
“Dia💟 pembalap yang sangat lengkap. Dia pembalap yang sangat penuh perhitungan dan sangat lengkap. Dia telah melihat banyak hal, dia telah melakukan ban🅰yak hal. Namun, di luar balapan juga. Bagaimana dia bersikap, tetap fokus pada balapan tetapi juga melakukan banyak hal lain, Anda pikir bagaimana dia melakukan semuanya?
"Tapi dia sudah sangat siap dan selama bertahun-tahun dia mempelajarinya dan jika Charles adalah orang yang pintar, dia akan melihatnya dan berkata 'hei, saya juga bisa mer💃aih kesuksesan ini'.
"Karena dari se🧸gi mengemudi, saya rasa Charles juga bisa melakukan sesuatu. Dari segi mengemudi, dia tidak kalahജ dari Lewis. Namun, Lewis sebagai pembalap mobil lebih lengkap. Kecepatannya memang ada, tetapi dia lebih lengkap.
“Charles, karena dꦗia lebih muda, tidak memiliki pengalaman. Lewis memiliki itu dan dia bisa belajar darinya.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the🦹 Indonesian Edition, Derry over🍸sees most of the Indonesian articles on the site.