Dua Produsen Mesin F1 Didenda Karena Melanggar Cost-Cap
FꦐIA mengonfirmasi dua pabrikan Power Unit telah melanggar cost-cap⛎ F1 untuk produsen mesin.

Honda dan Alpine telah menyetujui “perjanjian pelanggaran” terhadap regulasi keuangan Power Unit, FIA telah mengumumka🥀n.
Dengan ini, Honda harus membayar $600.000 dan Alpine harus menanggung $400.000 se🐻telah melanggar pelanggaran.
Pernyataan FIA berbunyi: “Administrasi Cost-Cap mengakui bahwa kedua PUM telah bertindak secara kooperatif dan dengan itikad baik selama proses peninjauan dan telah berupaya memberikan informasi dan bukti tambahan saat diminta tepat waktu, bahwa ini adalah tahun pertama penerapan penuh regulasiও finansial Power Unit dan tidak ada tuduhan atau bukti bahwa Alpine atau HRC telah mencari atau memperoleh keuntungan yang tidak semestinya sebagai akibat dari pelanggaran tersebut.”
Honda saat ini memasok mesin untuk Red Bull dan tim saudaranya RB, sementara Alpine menyediak🐲an mesin untuk tim pabriknya sendiri.
Regulasi finansial Power Unit pada dasarnya merupakan batasan biaya bagi produsen mesin, hingga tahun 2026 ketika peraturan akan berubah. Itu sepenuhnya terpisah denga co🥃st-cap yang harus dipenuhi tim F1.
Perjanjian Pelanggaran yang Diterima untuk Honda dan Alpine mengonfi⭕rmasi: "2023 adalah tahun pertama penerapan Regulasi keuangan Power Unit, yang m🍌erupakan serangkaian aturan rumit yang harus disesuaikan oleh Produsen Unit Daya.
"Tidak ada tuduh༒an atau bukti bahwa [Honda atau Alpine] berusaha bertindak dengan itikad buruk, tida♏k jujur, atau curang, atau sengaja menyembunyikan informasi apa pun dari Administrasi Batas Biaya."
Honda menyerahkan dokumen dengan "biaya yang🀅 dikecualikan dan/𝔉atau disesuaikan secara salah dalam perhitungan biaya relevan", kata FIA.
FIA menemukan "kekurangan signifikan" pada doku🐽men yang diserahkan Alpine.
"Beberapa prosedur yang diperlukan belum dilakukan sama sekali, dan✱ beberapa prosedur lainnya hanya diselesaikan sebagian," demikian pernyataan FIA tentang Alp🥀ine.

Joining mah🅘bx.com in 2021 as an Editor fไor the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.