Perjalanan gemilang Max Verstappen menuju kemenangan di Grand Prix Sao Paulo dari posisi ke-17 di grid💧 merupakan pengingat akan bakat luar biasanya ✃di balik kemudi mobil F1.

Ia mengakhiri paceklik kemenangan dan mengambil alih perebutan gelar juara dengan m𒀰antap, s🐻erta menempatkan dirinya di jalur menuju gelar juara F1 keempat berturut-turut.

Itu akan menemaptkannya seꦗtara dengan Sebastian Vettel🃏, namun masih tertinggal dari pembalap Jerman lainnya, Michael Schumacher, yang memiliki tujuh gelar juara dunia.

Pun demikian, fakta itu tidak mengurangi apresiasi terhadap Verstappen, yang dianggap sejajar dengan Schumacher dalam hal kualitas saa🥂t balapan hujan.

“Masih lama lagi sebelum gelar juara dunia,” kata mantan pembalap F1 Timo Glock ke♈pada .

“Tetapi sejauh menyangkut kualitas di tengah hujan, sejauh menyangkut kualitas sebagai seorang pembalap, Max Verstappen sudah dapat disejajarkan denganꦉ Michael Schumacher.

“Max sangat hebat, apa yang selalu ia capai dala⛎m perlombaan sungguh luar biasa. Unik⭕."

Helmut Marko d༒ari Red Bull menambahkan: "Dia berada di dunianya sendiri.

"Manuver menyalipnya sangat sensasional. Saya𝓡 katakan sebelumnya bahwa ia akan finis di podium, tetapi dalam demonstrasi seperti itu, semuanya kembali kacau.

"Pengendalian mobilnya luar biasa dan, terutama saat huj🐻an, ini adala﷽h perasaan menjelajahi batas lebih dari siapa pun."

Verstappen pecahkan rekor Schumacher

Verstappen jug♏a  telah memecahkan rekor lama Schumacher.

Hari ke-896 ber꧂turut-turutnya sebagai pemimpin kejuaraan pembalap F1 tiba saat putaran Sao Paulo.

Itu melampaui dominasi panjang sang l𓆏egenda Ferrari.

Hanya lima pembalap sebelum Verstappen yang memenangi Grand Prix F1 dari posisi ke-17 atau lebih rend🦩ah di grid start, dalam 1꧑121 percobaan.

Verstappen bisa meraih gela✤r keempatnya di Las 💜Vegas. Ia unggul 62 poin dari Lando Norris.