Presiden FIA Mendukung Kembalinya Mesin V10 ke F1

Dalam pernyataa𓂃n yang mengejutkan, presi꧃den FIA Mohammed Ben Sulayem telah mendukung kembalinya mesin V10 di F1.

Mohammed Ben Sulayem
Mohammed Ben Sulayem

Para penggemar telah lama mendambakan kebangkitan mesin F1 yang lebih bertenaga dan ber༺suara lebih baik sejak awal ta𒊎hun 2014.

Ta🍌hun 2014 menandai diperkenalkannya mesin turbo V6, yang banyak dikritik ꦯkarena biayanya, kerumitannya, dan minimnya suara yang dihasilkan.

Meskipun kemajuan telah dilakukan untuk meningkatkan kebisingan, banyak penggemar 🙈masih merindukan deru mesin dari pertengahan tahun 2000-an.

Ini adalah perny🐻ataan positif dari Ben Sulayem, yang berada dalam posisi sulit dengan penggemar setelah keputusan kontroversialnya soal pelarangan sumpah serapah.

Pada F1 75 Live di The O2 London, FIA dicemooh ketika logo mereka sempat ditampilkan di ♚acara tersebut.

Potensi kembalinya V10 di F1 tentu akan menari♕k kembali hati banyak penggemar yang merasa frust꧅rasi FIA.

Ben Sula🌳yem menulis di akun Instagr✃am miliknya: "Peluncuran F1 minggu ini di London telah memicu banyak diskusi positif tentang masa depan olahraga ini. Sementara kami menantikan diperkenalkannya regulasi 2026 tentang sasis dan unit daya, kami juga harus memimpin tren teknologi motorsport masa depan.

"Kita harus mempertimbangkan berbagai arah termasuk suara gemuruh mesin V10 yang menggunakan bahan bakar berkelanjutan. Arah mana pun yang dipilih, kita harus mendukung tim dan produsen dalam memastikan pengenda𓄧lian biaya pada pengeluaran🎃 R&D.

“Memberikan hasil terbaik bagi anggota dan penggemar kami akan selalu menjadi inti dari semua yang kami lakukan, selain dari pekerjaan penting untuk membuat olahraga ini lebih aman dan berkelanjutan selama beberapa dekade mendatang, guna memꦛastikan generasi mendatang dapat menikmati F1.”

Larangan sumpah serapah membuat pembalap dan penggemar kesal

FIA telah mengadopsi pedomanꦕ yang lebih ketat u𝓡ntuk memberantas sumpah serapah di kejuaraan balap yang mereka atur.

Pembala🐽p WRC Adrien Fourmaux telah didenda karena mengumpat dalam sebuah🧸 wawancara TV.

Hal ini terjadi setelah Ben ඣSulaymen mengungkapkan rasa frustrasinya dengan seberapa sering pembalap F1 menggunakan 'f word' dan menyamakan diri mereka de💙ngan rapper.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen♒ dijatuhi hukuman sosial setelah mengumpat dalam konferensi pers selama Grand Prix Singapura 2024.

Verstappen kemudian menolak berbicara kepada media dengan benar selama konferensi pers🎉 FIA selama sisa 🎃akhir pekan sebagai bentuk protes.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Charles Leclerc juga didenda karena menggunakan kata-kata umpatan di Meksiko akhir tahun ituไ.

Read More