Lauda: Gadis grid F1 menyebut keputusan melawan wanita

Niki Lauda telah menjadi nama profil 🃏tinggi terbaru y😼ang mengarungi debat grid girl di Formula 1 dengan menyebutnya "keputusan melawan wanita" dan merasa melarang gadis grid dalam olahraga tersebut tidak akan memberikan manfaat apa pun.
Ketua non-eksekutif Mercedes AMG Petronas F1 mengecam keputusan Liberty Media untuk mengakhiri penggunaan grid girls di grid start F1 mulai 2018 dan merasa id♏enya harus dibatalkan di masa dep🦄an.
Lauda, yang memulai debutnya di F1 pada tahun 1971 ketika gadis grid muncul sebagai bagian penting dari olahraga tersebut, percaya bahwa l🔜arangan gadis grid bertentangan dengan dorongan wanita untuk terlibat dalam olahraga tersebut🔴 dan mengatakan dia ingin mendorong lebih banyak wanita ke dalam berbagai peran.
"Ini adalah keputusan melawan perempuan," kata Lauda kepada surat kabar Austria 'Der Standard' . “Laki-laki telah membuat keputusan atas kepala perempuan. Ini tidak membantu 🦄F1 dan terutama tidak unt🔴uk wanita. Betapa bodohnya mereka? Apakah mereka gila?
“Saya berharap ada cara untuk membalikkan keputusan tersebut. Saya tidak keberatan melihat grid boys di sebelah grid🔥 girls. Kenꦆapa tidak?
“Gadis Grid selalu menjadi bagian F1, dan mereka harus teru🧸s menjadi bagian F1. Wanita sedang meningkatkan [ke peran senior], dan mereka melakukannya dengan sangᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚat baik karena bergerak ke arah yang benar. Tapi yang satu tidak mengecualikan yang lain. Saya tidak ingin menahan wanita, saya ingin mendorong mereka.
“Jika Anda melanjutkan jalan ini, tiౠdak akan ada pemandu sorak yang tersisa di Amerika.”
Komentar Lauda menyusul reaksi keras baru-baru ini terhadap pengumuman F1 untuk menghentikan penggunaan grid girls dari tahun 2018, dengan mantan ketua F1 Bernie Ecclestone mengecam keputusan tersebut dengan menyatakan 168澳洲幸运5𝓰官方开奖结果历史:"negara saat ini sedikit berhati-hati."