Kevin Magnussen terbuka untuk masa depan peralihan IndyCar penuh waktu setelah F1

Kevin Magnussen terbuka untuk beralih penuh waktu ke IndyCar setelah karirny♔a di Formula 1 sehingga dia dapat memenuhi impiannya untuk membalap di Indianapolis 500.
Fernando Alonso dari McLaren membuat debut Indy 500 tahun lalu sebagai bagian dari upayanya untuk memenangkan 'Triple Crown of Motorsport', yang 💃mengarah ke saran tenta🌞ng pembalap F1 lain yang juga bisa masuk, dengan acara tersebut berperingkat tinggi pada keinginan karir masa depan pembalap Haas Magnussen- daftar.
"Saya i🧸ngin melakukannya. Saya tidak akan pernah mengesampingkan Formulaܫ 1 untuk melakukannya, tetapi saya ingin melakukannya," kata Magnussen kepada mahbx.com.
"Itu sa🌞lah satu hal yang kadang-kadangജ saya impikan di malam hari. Itu hanya sesuatu yang benar-benar membuat saya bersemangat."
Magnussen menambahkan bahwa dia ingin mempersiapkan sebanyak mungkin untuk entri Ind𓃲y 500 dengan memasukkannya ke dalam satu mus🎶im penuh IndyCar, tetapi menekankan fokus jangka panjangnya tetap pada F1.
"S🙈aya tidak akan melakukannya pada saat yang sama dengan Formula 1. Saya tidak ingin melakukannya," kata Magnussen.
"Ini akan membutuhkan fokus penuh, dan saya ingin melakukan lebih dari sekedar Indy 500. Saya ingin melakukan IndyCar semusim penuh jika saya akan melakukannya, saya pikir. Tapi apakah saya akan mendapat kesempatan untuk melakukan itu, sඣaya tidak tahu.
"Jika saya balapan di sini selama 15 tahun🍷, apakah Anda benar-benar ingin pergi dan melakukannya setelah iဣtu? Mungkin. Mungkin tidak."
MCLAREN BLOKIR 2015 ANDRETTI DEAL
Sekarang memasuki musim penuh keempatnya di F1, Magnussen ▨nyaris mengamankan kursi IndyCar pada tahun 2015 setelah dikeluarkan dari𒀰 susunan pemain penuh waktu McLaren, hanya untuk tim yang memblokir kesepakatan dengan Andretti Autosport.
"Saya pergi ke 🔯Andretti di Indianapolis, s💦aya berbicara dengan mereka, dan saya hampir pergi. Itu sangat, sangat dekat," kata Magnussen.
"Tetapi segalanya tidak berjalan seperti yang saya inginkan dengan McLaren꧟. Saya tidak benar-benar mendapatkan dukungan yang saya butuhkan dari mereka pada saat itu. Mereka mendukung saya dengan sangat baik sebelumnya, tetapi pada saat itu, mereka tidak melakukan kerja bagus, saya harus akui.
"Jadi saya akhirnya tidak bisa mengemudi sama sek🎐ali dan mengalami musim yang benar-benꦛar tidak bisa mengemudi, yang merupakan malapetaka bagi saya, dan itu akan terjadi pada setiap pembalap. Jadi itu tidak terjadi."
Magnussen menghabiskan satu musim dalam peran cadangan di McLaren, membuat satu grand prix start di Australia menggantikan Alonsဣo yang cedera sebelum kembali ke kursi penuh waktu bersౠama Renault pada 2016.
Namun, petenis Denmark itu tidakꦉ percaya kepindahan ke IndyCar pada 2015 akan menandai akhir karirnya di F1 dan membuatnya tidak mungkin untuk kemb🉐ali.
"Kurasa tidak, belum tentu," kata Magnussen.
"Dalam beberapa ha🐭l akan lebih baik untuk kaꦍrir saya jika saya mengalami musim mengendarai sesuatu dan balapan.
"Saya pikir saya masih ওakan memiliki peluang yang saya miliki pada akhirnya."