Verstappen yakin akan serangan Red Bull dengan kecepatan balapan

Max Verstappen memiliki kepercaya﷽an pada kecepatan balapan Red Bull dibandingkan dengan upaya kualifikasi setelah latihan Jumat menjelang Grand Prix China dan sudah menargetkan untuk menyerang meskipun ada kejatuhan di awal balapan Bahrain.
Terakhir kali Verstappen menyerang dari jabatannya rendah mulai dari 15 th setelah kecelakaan di babak kualifikasi tetapi menderita tusukan dalam tabrakan ketika♌ mencoba menyalip Mercedes' Lewis Hamilton pada lap pembukaan.
Kerusakan pada diferensial Red Bull-nya yang diderita selama punggungnya yang lemas ke pit dengan tusukannya akhirnya memaksa Verstappen pensiun di Bahrain, sementara pasangan itu bertukar kritik setelah balapan sebelum mengubur ketegangan den♍gan jabat tangan publik kemarin di China.
Verstappen mengakhiri latihan Jumat di Sirkuit Internasiona𓆏l Shanghai dengan turun di tempat kelima dengan selisih 0,3 detik dari timesheet-topper Hamilton tetapi meng♓atakan dia percaya pada kecepatan balapan Red Bull untuk mempersiapkan pertarungan tiga tim untuk meraih kemenangan di China.
"Kecepatannya bagus, terutama saat lari jarak jauh, senang dengan itu dan mobil itu berperilaku cukup baik di sana," kata Verstappen. “Jarak pendek saya pikir ꧋ka⛄mi masih bisa sedikit meningkat tapi tidak ada masalah besar jadi itu bagus.
“Bannya masih belum benar-benar siap tapi juga ceritanya mirip dengan Bahrain. Jadi saya mengubah pemetaan dan di latihan kedua it๊u bagus.
“Kami harus menjalani kualifikasi yang sangat bagus tetapi secara umum bahkan൲ ketika itu tidak terjadi, saya pikir dalam balapan kami akan kompetitif dan di trek ini Anda bisa menyalipnya.”
Verstapp✃en juga pindah untuk mengakhiri perseteruannya dengan Hamilton setelah jabat tangan da🐼n kesepakatan mereka kemarin saat ia fokus pada balapan F1 mendatang di China.
“Saya tidak ingin membicarakannya lagi karena itu terjadi, kami berada di China d🅰an ini💎 balapan baru,” katanya.
12 bulan yang lalu Verstappen menghasilkan muatan besar di lapangan basah di China dengan naik untuk mencapai podium di tempat ketiga setelah memulai di tempat ke- 16 yang rendah.