GP Prancis memberikan 'motivasi dan emosi tambahan' bagi tim Renault F1

𝓡Tim Renault Formula 1 memiliki "tingkat emosi dan motivasi tambahan" menuju Grand Prix Prancis pertama dalam satu dekade.
F1 kembali ke Prancis setelah absen 10 tahun setelah putaran 2008, dengan Paul Ricard menjadi tuan rumaওh balapan untuk pertama kalinya sejak 1990, meskipun dengan versi sirkuit 5,8 km yang dirubah dan lebih panj🌳ang.
Untu✅k Renault, akhir pekan ini akan memberikan pabrikan Prancis itu dengan GP pertamanya di tanah air sejak balapan terakhir di Magny-Couꩵrs, dengan direktur pelaksana olahraga Renault Cyril Abiteboul ingin menekankan pentingnya balapan tidak dapat diremehkan.
"Kembalinya Grand Prix Prancis akan menambah tingkat emosi bagi semua di Renault. Setiap orang yang ꧃bekerja untuk marque bangga dengan w🗹arisan kami di acara ini," kata Abiteboul.
“Kami menuju Sirkuit Paul Ricard dengan hasil positif di Montréal, di mana kami menunjukkan, sekali lagi, semangat tim kami yang luar biasaไ. Kami pulih dari awal yang sulit hingga akhir pekan untuk mengambil sepuluh poin dan langkah maju yang ಌsehat di Kejuaraan Konstruktor. ”
Renault telah menikmati awal musim terkuatnya sejak kembali sebagai tim pekerja pen🍸uh pada tahun 2016 dan saat ini memegang tempat keempat di kejuaraan konstruktor, unggul 16 poin dari tim pelanggan McLaren.
Carlos Sainz percaya sifat sirkuit Paul Ricard harus sesuai dengan kekuatan Re🌳nault, dengan tim yang ingin membangun poin ganda berturut-turut di Monaco ღdan Kanada, yang telah didukung oleh peningkatan unit tenaga di Montreal.
"Kami datang dari hasil tim yang sangat kuat di Kanada jadi saya pikir kami bisa positif tentang itu," jelas Sainz. "Kami ꦍperlu terus mengembangkan mobil p𒉰ada tingkat ini, karena semua yang kami bawa ke sirkuit berfungsi dan mobil semakin cepat dan semakin cepat.
"Paul Ricard memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan Montréal, dengan dဣua lintasan lurus yang panjang dan menitikberatkan pada kecepatan tertinggi yang baik ✤sehingga jika kami dapat tampil dengan cara yang mirip dengan Kanada, kami akan senang."
Rekan setimnya Nico Hulkenberg, yang memimpin Sainz dengan delapan poin di posisi kedelapan dalam klasemen pembalap, menambahkan: “Saya sangat menantikan balapan di Sirkuit Paul Ricard. Sudah lama bagi Renault, 10 tahun sejak balapan terakhir mereka di tanah air, jadi saya membawa tingkat moti🌳vasi ekstra untuk melakukan pekerjaan dengan bangga di trek. Saya tahu beta🐓pa berartinya ini bagi anggota staf tim! "