Gasly: Masalah Red Bull di semua area

Pierre Gasly mengakui masalah Red Bull saat ini dengan mobil Formula 1 2019-nya memengaruhi "seluruh paket", tetapi ia berharap mendapat terobosan akhir pekan ini d𓂃i Grand Prix Cina.
Pembalap Red Bull telah berjuang untuk menemukan sweet spot dengan RB15 pada dua putaran pembukaan tahun perdananya di skuad yang berbasis di Milton Keynes yang mengakibatkan penampilan buruk yang membuat pembalap Prancis ♎itu frustrasi dengan situasi tersebut.
Rencana pengembangan pramusim tim dilaporkan terhenti oleh tabrakan berat Gasly menjelang akhir pengujian, tetapi tim tetap optimis dapat memulihkan posisi yang🐼 hilang selama put𓂃aran pembukaan F1.
Ditekan pada area teknis apa yang dialami Red B𝄹ull, Gasly menunjukkan masalah 🌳utama ke kurangnya cengkeraman yang berdampak pada paket penuhnya.
“Saya pikir itu umum. Cengkeramannya kurang tapi serupa dengan semua orang, ini bukan satu area jelas yang perlu kami tingkatkan tetapi ini adalah keseluruhan paket, ”kata G🔴asly. “Dengan peraturan baru ini, ada cukup ꦬbanyak pekerjaan dan kami belajar setiap kali kami keluar jalur.
"Ini bagus untuk menjalani tes Bahrain karena kami belajar beberapa hal baik di sana jadi mudah-mudahan kami bisa membuktikannya di trek akhir ܫpekan ini."
Sementara Gasly menolak untuk mengesampingkan masalah juga meluas ke dalam kemitraan unit daya baruny🍰a dengan Honda, pembꦛalap Prancis itu terkesan dengan kemajuan yang dihasilkan pabrikan Jepang selama musim dingin ketika membandingkan dengan pengalaman Toro Rosso-Honda-nya tahun lalu.
"Kami selalu bisa mendapatkan performa yang lebih baik dari mesin, terutama karena kami melihat Ferrari sangat kuat dalam kecepatan terti🍃nggi dan mereka masih memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kami," katanya.
“Saya pikir selisihnya dibandingkan tahun lalu jauh lebih kecil, jadi i🍃nilah yang kami lihat. Juga, kesenjangan pembangunan pasti lebih kecil dari tahu🌠n lalu.
"Jika mereka terus seperti ini, kami dapat menangkap mereka di beberapa titik jadi kami sangat senang dengan mere𝓡ka."