FIA akan meninjau aturan perubahan desain helm F1 setelah mendapat reaksi keras dari pengemudi

Direktur balapan 🐓Formula 1 Michael Masi telah mengkonfirmasi FIA akan meninjau peraturan yang membatasi jumlah desain helm yang dapat digunakan pembalap setiap musim untuk 202𝕴0.
Daniil Kvyat dilarang menjalankan desain helm baru untuk grand prix rumahnya di Rusia ak▨hir pekan l꧋alu setelah ia dianggap telah ꦕmenggunakan satu perubahan 'joker' untuk musim ini di Grand Prix Italia.
Pengemudi hanya diizinkan untuk membuat satu perubahan "substansial" pada desain mereka setiap tahun untuk membantu pengenalan di kokpit, dengan aturan yang membatasi perubahan yang 💫awalnya diperkenaꦡlkan pada tahun 2015.
Kvyat menyebut putusan itu sebagai "lelucon" dan didukung oleh rekan-rek🌳annya selama pengarahan pengemudi pada hari Jumat, dengan banyak yang m𝄹enunjukkan perubahan reguler yang dilakukan Sebastian Vettel pada desain helmnya.
Saat ditanya mahbx.com untuk menjelaskan keputusan t💙ersebut, Masi mengaku mentok pada regulasi setelah ada permintaan dari Toro Rosso terkait desain helm.
“Saya tidak berpikir bahwa Kvyat dipilih. Pertanyaan yang diajukan, apakah desain helm secara suꦓbstansial mirip, d🎀an dijawab 'tidak, tidak', ”kata Masi.
“Tim bertanya kepada saya apakah desain꧅ itu dalam pandangan saya secara substansial mirip, yang menurut saya kata-kata dalam peraturan. Dari situlah dari ujung saya, begitulah aturan saat pertanyaa♌n diajukan. ”
Masi membenarkan bah🥀wa pihaknya sudah membahas hal tersebut dengan para pembalap dalam briefing pada Jumat, dan sepakat meninjau kembali regulasi tersebut untuk musim depan.
“Saya bilang ke pengemudi Jumat malam ya, itu yang akan kita lihat, tapi ada sejumlah masukan. Bukan hanya FIA, ini Grup F1, kami juga punya media penyiaran, ”kata M✨asi.
“Lucu berbic💖ara dengan beberapa komentator tentang hal itu. Mereka mengatakan alasan mengapa itu ada karena kami, ketika kami melihat ke bawah, kami tahu siapa yang ada di dalam mobil. Jika kita memiliki seseorang yang berganti helm sepanjang waktu, kita sebenarnya harus berpikir dan melihat dua kali tentang siapa itu ketika kita melakukan siaran langsung televisi.
“Ada berbagai alasan mengapa dibawa, dan itu salah🔯 satu yang✃ sudah kita bicarakan, kita diskusikan pada Jumat malam, dan berkata mari kita lihat.
“Ini akan membutuhkan perubahan regulasi, itu bagian yang sederhana🐬. Ada satu pelawak per tahun yang mengizi🍎nkan Anda, dan ketika pertanyaan diajukan, responsnya relatif hitam dan putih. "
[[{"fid": "1464035", "view_mode": "teaser", "fields": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [ und] [0] [nilai] ": salah," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}," link_text ": null , "type": "media", "field_deltas": {"1": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [und] [0] [nilai] ": false," field♍_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}}," atribut ": {" style ": "height: 633px; width: 950px;", "class": "media-element file-teaser", "data-delta": "1"}}]]
Ditanya 📖oleh mahbx.com apakah semua tim meminta FIA untuk menyetujui perubahan desain helm, Masi menjawab "belum tentu".
Masi juga mengonfirmasi bahwa dia belum menerima permintaan apa pun dari Red Bull atas peꦦrubahan desain helm Max Verstappen tahun ini, dengan pria Belanda itu tampaknya telah menggunakan setidaknya tiga desain yang secara substansial berbeda pada 2019.
Kvyat mengatakan pada hari Jumat bahwa dia mempertimbang𓂃kan untuk tetap menggunakan desain satu kali sebelum akhirnya tetap menggunakan he💃lm biasa berbasis merah.
Masi mengatakan, pelanggaran aturan akan dirujuk ke pengurus FIA, 𓂃yang kemudian akan 𒁃memutuskan sanksi.
“Saya tidak menerapkan penalti. Saya akan merujuknya ke pengur🍌us jika seseorang datang, saya harus꧃ merujuknya ke pengurus, "kata Masi.
Itu akan ꦚmenjadi tekad mereka tentang apa yang akan atau tidak akan terjadi.