Toto Wolff senang dengan 'kembali ke' bentuk lama 'Mercedes di GP AS

Bos Merc⛦edes Toto Wolff mengatakan timnya kembali ke "bentuk lama" di Grand Prix Amerika Serikat, yang ia yakini bertindak sebagai puncak dari musim Formula 1 2019 yang memenangkan kejua🔯raan.
Pabrikan Jerman itu mengklaim finis kesembilan 1-2 pada musim ini ketika Lewis Hamilton memastikan gelar dunia keenamnya dengan finis di tempat kedua di belakang rekan setimnya Valtteri Bottas di Austin. Bottas juga mencetak tiang p﷽ertama Mercedes sejak Grand Prix Jerman Juli, mengakhiri kekeringan empat bulan untuk tim.
Mercedes telah merebut mahkota kejuaraan ke🍰enam berturut-turut di Jepang dan kini menjadi tim pertama dalam sejarah F1 yang memenangkan enam gelar juara dunia ganda berturut-turut.
"Setiap kejuaraan sepertinya yang paling sulit, itu mungkin karena k🍷ami dilindungi oleh ingatan kami, tetapi yang pasti tahun ini mengalami pasang surut," kata Wolff.
“Kami keluar dari blok dengan sangat kuat, tidak memiliki 🍌paket tercepat pada hari Sabtu untuk waktu yang lama tetapi kami dapat membuat kesalahan paling sedikit pada ha🌳ri Minggu. Itu mungkin kunci terbesar dalam membuat kami memenangkan kejuaraan.
“Bagi saya, yang paling menarik adalah Austin. Kami kembali ke performa lama, memenangkan penentu gelar bersama Valtteri dan meme𓄧nangkan kejuaraan bersama Le❀wis dengan kecepatan yang kuat bagi saya adalah puncak musim ini. ”
Kemenangan gelar terakhir Hamilton membuatnya hanya satu kejuaraan 🎐di bawah rekor sepanjang masa Michael Schumacher 𒅌tujuh.
Dꦦitanya apakah dia yakin Hamilton bi🤪sa terus menyamai Schumacher, Wolff menjawab: “Ada alasan mengapa rekor Schumacher bertahan - karena itu sangat sulit.
“Jika kami mampu memberikan pembalap dengan mobil bagus tahun ꦬdepan yang kompetitif, kami terus bekerja pada celah yang masih kami miliki, mencoba dan meminimalkan kesalahan dan dia menjalani musim yang bagus, tidak ada alasan mengapa dꦯia tidak bisa melakukannya. tidak mencari gelar ketujuh.
"D🅘ia hanya mengendarai mobil dengan sangat cepat," tambah Wolff. “Di sinilah bakat bertemu dengan dorongan besar untuk peningkatan diri sepanjang wa𝓀ktu.
“Dan kombinasi itu, latar💛 belakang, meꦏmbuatnya menonjol di generasinya.”