George Russell mengantisipasi tahun 2020🐷 yang menjanjikan bagi Williams menyusul mimpi buruknya selama kampanye Formula 1 saat ini🍷.

Setelah melewatkan awal pengujian pramusim dan memasuki tahun dengan perform🧜a buruk dan mobil F1 lambat, Williams telah terdegradasi ke grid belakang sepanjang musim sementara rookie 🏅Russell belum mampu mencetak satu poin pun sejauh ini pada 2019. .

Me𝔍mbandingkan Williams FW42 dari awal tahun dengan spesifikasi saat ini dengan p⛦eningkatan dari seluruh musim, Russell merasa perbaikan yang jelas telah dilakukan yang akan menjadi awal bagi tim Inggris yang melihat ke tahun 2020.

"Saya pikir peningkatan yang kami bawa ke mobil baru-baru ini, lebih melihat ke tahun 2020," kata Russell. “Kami tahu bahwa ini tida෴k akan serta merta membuka banyak kinerja pada mobil seperti sekarang - tapi pasti terlihat menjanjikan untuk tahun depan.

🦩“Secara keseluruhan, mobil ini jelas lebih bagus untuk dikendarai. Maksud saꦬya, pada awal tahun sama sekali tidak bagus, katakanlah, dan cukup sulit untuk hanya berkeliling satu putaran.

“Tapi kami telah melakukan pekerjaan yang baik untuk menyempurnakan keseimbangan, hanya untuk membuatnya menjadi mobil yang lebih bagus untuk dikendarai - tapi sekarang kami perlu mengandalkan para insinyur di pab♓rik untuk meningkatkan downforce padanya.”

Williams tampaknya akan menjalani kampanye F1 t🌊erburuknya setelah mencetak hanya satu poin tahun ini dan duduk di posisi terbawah kejuaraan konstruktor dunia, membuntuti rival terdekatnya Haas dengan 27 poin dengan dua putaran tersisa.

Russell akan bertahan di Williams untuk tahun 2020 dengan rekan setimnya belum secara resmi diumumkan menyusul seruan Robe🔜rt Kubica untuk meninggalkan tim pada akhir musim ini. Pelari depan Formula 2 dan pembalap tes dan cadangan Williams Nicholas Latifi dianggap sebagai favorit untuk menggantikan Kubica u♛ntuk musim depan.