Kesepakatan Miami GP sekarang hanya sebuah "proses politik" - bos F1 Chase Carey

Formula 1 sedang dalam "tahap akhir" untuk mendapatkan kesepakatan Grand Prix Miami yang diusulkan meskipun menghadapi "arena politik lokal", menurut CEO Chase Car൲ey.
Pemilik F1 Liberty Media berharap bisa memperluas kehadiran kejuaraan di Amerika Serikat deng𝔍an mena🐟mbahkan balapan kedua ke kalender di Florida pada 2021.
Rencana tersebut telah menemui sejum🍨lah kendala besar setelah mendapat penolakan dari penduduk setempat, memaksa F1 untuk meninggalkan lokasi aslinya untuk balapan di pusat kota kota.
Awal pekan ini, F1 mengonfirmasi telah membuat 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:perubahan leb﷽ih lanjut pada rencananya dalam upaya untuk me💙menangkan dukungan lokal setelah mengalami hambatan dengan lokasi sirkuit ya🌸ng direvisi, yang terletak di sekitar stadion NFL Miami Dolphins.
Berbicara di Grand Prix Abu Dhabi akhir musim 2019, Carey memberikan informasi terbaru tentang situasinya, dengan mengatakan: “Kami benar-benar berada di proses politik. Aspek bisnisny🌠a diselesaikan dengan cukup baik.
“Ada arena politik lokal dengan pandangan terbagi yang harus kami selesaikan. Saya pikir ini akan diselesaikan dengan cuk♚up cepat karena mereka jelas telah mengadakan serangkaian pertemuan.
“Ka💟mi optimis tapi tetap saja terhalang oleh politik lokal. Ini akan ditentukan dalam jangka pendek bagaimana hal itu diselesaikan. "
Sebuah pertemuan mengenai rencana dengan komisaris daerah Miami-Dade dijad𒆙walkan berlangsung pada Rabu (22 Januari), dengan pemungutan suara penting ditetapkan untuk menentukan hak stadion untuk🍷 mengadakan acara balap motor.
Sementara F1 berharap bisa mengatasi rintangan terakhir dalam saga yang sudah berlangsung lama itu, Carey mengungkapkan ada 📖alternatif lain di AS jika balapan Miami tidak berjal🔯an sesuai harapan.
"Kami terlibat dal♉am peluang lain di AS dan itu bukan pernyataan negatif tenඣtang Miami," katanya.
"Kami berada pada tahap akhir untuk melewati batas atau💟 tidak. Kami memiliki kemewahan permintaan yang melebihi pasokan."