'Hanya manusia' Lewis Hamilton berjanji untuk 'mengambil pelajaran' dari penalti F1 GP Rusia

Juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton mengatakan dia "hanya manusia" dan menegaskan dia akan "mengambil pelajaran" dari hukumannya di G▨rand Prix Rusia.
Hamilton menerima penalti waktu 10 deti🦩k karena melanggar aturan mulai latihan yang membuatnya k🐼ehilangan peluang untuk memenangkan Grand Prix Rusia dan menyamai rekor F1 sepanjang masa Michael Schumacher dengan 91 kemenangan balapan.
Pembalap Inggriꦰs itu menyampaikan serangkaian pesan radio yang marah selama balapan dan kemudian memberi label keputusan untuk memberinya dua poin penalti "konyol", mengklaim bahwa pelayan Sochi "mencoba menghentikan saya".
Bos F1 akhirnya membatalkan poin penꦗalti yang telah🔯 mereka berikan kepada Hamilton dan malah mendenda Mercedes € 25.000 atas dasar tim memberinya instruksi untuk tidak melakukan latihan mulai di area yang ditentukan.
Pada hari Selasa, Hamilton turun ke media sosial untuk menjelaskan bahwa♍ emosinya semakin tinggi karena hasratnya untuk F1 dan mengatakan dia akan "terus berjuang" di balapan mendatang saat dia berusaha untuk menyamai Schumacher di tujuh gelar kejuaraan dunꦯia.
"Saya mungkin tidak selalu bisa melakukannya dengan benar dalam menghadapi kesuꦫlitaဣn," tulis Hamilton di media sosial.
“Saya mungkin tidak selalu bereaksi seperti yang Anda inginka✨n ketika ketegangan tinggi, tetapi saya hanyalah manusia dan saya bersemangat tentang apa yang saya lakukan.
“Saya belajar dan tumbuh setiap hari▨, dan saya akan mengambil pelajara🧔n saya dan terus berjuang untuk hari berikutnya.
“Terima kasih untuk kalian yang terus mendukunꦉgku dan di sana bertarung denganku.”
Ketua F1 Ross Brawn mengatakan dia merasa Hamilto💧n akan menjauh dan "menjilat lukanya" dari kemunduran.
“L♉ewis mengalami nasib buruk dalam beberapa balapan terakhir, dengan penalti di Monza dan sekarang Sochi,” tulis Brawn di kolom pasca balapan.
“Secara pribadi, saya akan pergi, menjilat luka saya dan berpikir tentang bagaimana saya dapat mencegah kejadian seperti ituꦇ lagi di masa depan.
“Itulah yang saya tahu tim akan lakukan. Saya mengenal ba𒁏nyak orang, dari ༒waktu saya di tim, dan mereka akan menyadari bahwa mereka telah membuat beberapa kesalahan.
“Nasib buruk dan kesalahan terjadi, itu yang penting bagaimana Anda menanggapi. Sangat mudah untuk berpikir bahwa dunia melawan Anda, tetapi hampir se🌸lalu ada sesuatu yang dapat Anda lakukan secara berbeda dan Anda dapat belajar darinya. ”
Hamilton memimpin🔯 44 poin atas rekan setim Mercedes Valtteri Bottas menuju balapan terakhir musim ini setelah pembalap Finlandia itu me𝔉manfaatkan penalti Hamilton untuk mengklaim kemenangan keduanya tahun ini.