Laporan balapan jalanan F1 yang berisiko karena pandemi adalah "sepenuhnya salah"

Formula 1 menepis anggapan bahwa balapan jalanan tidak akan berjalan seperti yang direncanakan tahun ini ka🍸rena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
Laporan yang muncul pada akhir pekan lalu mengklaim bahwa balap📖an jalanan di Monaco, Baku, Singapura dan Jeddah, serta Grand Prix Kanada pada bulan Juni, semuanya terancam dibatalka🔯n karena meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran virus corona.
Tahun lalu, Grand Prix Monaco tidak diadakan untuk pertama kalinya sej🍒ak 1954 karena menjadi korban awal kalender F1 2020 akibat wabah COVID-19, sementara balapan di Baku, Kanada dan Singapura juga ditunda sebagai totalꦚ 13 acara dibatalkan.
꧑ Meskipun demikian, F1 masih berhasil mengumpulkan 17 ronde, kejuaraan dunia yang berpusat pada Eropa𝕴 setelah menulis ulang jadwal 2020, dengan musim dimulai pada awal Juli dengan tajuk ganda yang diadakan di Austria.
Di tengah kekhawatiran seputar munculnya varian 𒅌baru virus dan penguncian baru yang diberlakukan di seluruh Eropa, spekulasi tentang kelangsungan hidup balapan jalanan yang berlangsung tahun ini telah berkembang.
Tapi F1 telah bergerak untuk menolak klaim bahwa putaran tersebut akan dibat﷽alkan.
Menanggapi laporan tersebut, seorang juru bicara F1 mengatakan kepada mahbx.com: “Kami telah menetapkan rincian kalender 2021 yang direvisi dan tidak adꦦa perubahan lain. Anggapan bahwa balapan jalanan tidak akan berlangsung sepenuhnya salah. "
F1 telah dipaksa untuk mengubah rencana awalnya untuk pemecah rekor kalender 23 putaran 2021, dengan awal musim ditunda seminggu dan dipindꦆahkan ke Bahrain setelah Grand Prix Australia ditunda hingg𒉰a November.
Grand Prix Chi♋na juga telah ditunda tetapi bos kejuaraan berharap untuk mengat﷽ur kembali balapan di akhir musim.
Alhasil, Imola telah dipastikan kembali ke kalender F1 untuk mengisi putaran kedua musim ini pada 18 April, sedangkan slot 'TBC' saat ini pada𝓀 2 Mei dip🐼erkirakan akan diambil alih oleh sirkuit Portimao Portugal.