Halangi Bottas di Q3, Yuki Tsunoda Dapat Penalti Grid

Pada awal babak kualifikasi Q3, terjadi insiden di mana Valtteri Bottas mengeluhkan Yuki Tsunoda, yang ꦚmenghalanginya untuk𓂃 mencatat laptime saat keduanya berpapasan di Tikungan 4.
Dalam kejadian itu, St🍨eward menilai bahwa Tsunoda dinilai menghambat upaya Bottas mencatatkan waktu, dan memberinya hukuman penalti mundur 3-grid. Alhasil, rookie Jepang itu turun tiga posisi dari hasil P8 kualifikasi, dan memulai balapan dari grid ke-11.
Ini membuat Fernando Alonso, Lance Stroll d𝐆an George Russell naik satu tempat, dengan pembalap Williams itu akan start dari urutan kesepuluh.
Berikut ini pernyataan Steward atas insiden tersebut “Mobil 22 baru saja menyelesaikan 𓆉putaran cepat dan memiliki komunikasi dari tim bahwa dia sekarang bera🌜da di putaran.
"Mobil 77 mendekati Mobil 22 di pintu masuk ke Tikungan 4. Mo🃏bil 22 berada di jalur balap dan ketika dia mencoba untuk kelu💟ar dari garis balap ke luar, dia menghalangi mobil 77 secara tidak perlu,
“Adalah tanggung jawab setiap pembalap untuk menyadari mobil yang lebih cepat saat mereka berada di putaran yang lambat. Tim seharusnya membantu pengemudi untuk menyadari mobil yang mendekat leb🌞ih cepat tetapi kurangnya komunikasi seperti itu bukan alasan bagi pengemudi. ”
Berbicara kepada Sky Sports🅰 ❀F1 setelah kualifikasi, Tsunoda merasa dia tidak menghambat putaran Bottas secara signifikan.
“Masih ada celah antara saya dan Valtteri dan ada se𒊎dikit puncak sebelum Tikungan 4. Poin yang saya lihat dia sudah berada di zona pengereman,” kata Tsunoda. “Ini sebuah kesalahan, tapi sejujurnya jika saya mengubah arah dan masuk ke dalam, saya pikir itu benar-benar berada di zona pengereman.
“Jadi saya juga berharap Valtteri akan menyalip saya di bagian dalam sehingga itu bisa menjadi shunt bes🍸ar. Tidak ada tempat untuk pergi jadi itu sebabnya saya langsung pergi. Sepertinya m꧋asih ada celah. Aku tahu itu sangat sulit. Saya tidak berpikir saya merusak lapnya terlalu banyak.”

Joining mah꧒bx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.