Toto Wolff sebelumnya menyarankan bahwa Mercedes tidak akan meningkatkan mobilnya selama sisa musim ini setelah mengalihkan fo𓃲kus ke peraturan 2022, tetapi kepala teknis James Allison mengungkapkan awal pekan ini bahwa tim akan membawa pembaruan kinerja ke mobil W12-nya.

Setelah kekalahan keempatnya atas Red Bull di GP Styria, awalnya Team Principal Toto Wolff mengat💖akan bahwa Mercedes tidak akan meningkatkan mobilnya dengan fokus 🔥tim sudah beralih ke 2022.

Namun Chief Technical Director James Allison mengungkapkan awal  pekan ini bahwa tim akan membawa pembaruan kinerja ke mobil W12-nya. Hal ini dikonfirmas♈i oleh Wolff, yang mengatakan bahwa paket suku cad✱ang baru akan diperkenalkan jelang balapan GP Inggris di Silverstone.

Namun, ia juga mengatakan bahwa Mercedes ꦯsudah tidak lagi melakukan pekerjaan wind-tunnel terhadap mobil W12, yang digunakan tahun ini.

“Tidak akan ada perubahan besar,” kata Wolff kepada Sky Sports F1 setelah latihan Jumat di Red Bull 𒅌Ring. “Ada satu lagi pengembangan yang akan datang pada mobil diꩲ Silverstone. Itu sudah lama sekali.”

Mercedes memiliki rekor kuat di Silverstone di era hybrid V6 dengan Hamilton membukukan enam dari tuju⛦h kemenangan dalam tujuh tahun terakhir, tapi Red Bull juga memenangi balapan di sana tahun lalu.

Oleh karena itu, Wolff 🔯menegaskan tidak ada jaminan bahwa Mercedes akan jadi tim terkuat di Grand Prix Inggris tahun ini, yang menghadirkan kapasitas peno♔nton 100%.

“Silverstone adalah trek ya𒅌ng bagus untuk kami di masa lalu,” kata Wolff. “Tetapi kemudian dengan peraturan baru ini di mana mereka memotong bagian besar dari lantai, sangat sulit untuk menghubungkan dan mengatakan, 'baiklah, mari kita pergi ke Si👍lverstone karena itu akan menjadi trek kami'.

“Biasanya, mobil kita s🌺eharusnya berfungsi♌ lebih baik di sana daripada di sini.”

Jelang balapan kedua Spielberg, Mercedes tertinggal 40 poin di belakang Red Bull dalam kejuaraan konstruktor. Sementara Lewis 💛Hamilton juga tertinggal 18 poin dari Max Verstappen di klasemen pembalap.