Max Verstappen telah merebut kembali pimpinan klasemen pembalap dari Lewis Hamilton setelah dinyatakan sebagai pemenang Grand Prix Belgia yang diguy🍨ur hujan dan mengklaim kemenangan dominan pada Gra🎃nd Prix Belanda akhir pekan lalu.

Hamilton dikalahkan oleh rival utamanya🎐 dengan selisih hanya 0♌,038 detik di Zandvoort, dan pembalap Belanda itu secara meyakinkan mengalahkan Hamilton berbekal keunggulan kecepatan atas Mercedes.

Setelah melihat bagaimana peningkatan Verstappen s🥀elama beberapa balapan terakhir, Hamilton merasa Red Bull baru-baru ini memperkenalkan upgrade baru pada RB16B.

“Saya pikir mereka pasti telah meningkatkan mobil mereka dengan semacam peningkatan dari beberapa balapan terakhir, yang jelas kami tidak 𝐆bisa melihat kecepatan sebenarnya,” kata Hamilton.

“Kami berusaha sekeras yang kami bisa. Kami memiliki beberapa ꧋balapan di mana sepertinya kami setara dengan mereka, atau hanya sedikit di depan, tetapi hanya ada beberapa dari itu, dan kemudian butuh lompatan besar dan sudah sulit.

“Saya kira, jaraknya sangat dekat sehingga Anda tidak bisa benar-benar menyalip🔯 di banyak tempat yang pernah kami kunjungi sebelumnya karena kami sangat cocok. Kami ꦍhanya harus menundukkan kepala, terus bekerja, terus mendorong.

“Kami unggul dalam kejuaraan tim yang hebat tetapi, tentu saja, kami perlu menambah k�🎶�ecepatan. Itulah yang kami inginkan, untuk bisa memenangkan balapan di masa depan.”

Hamilton menggambarkan Verstappen sebagai roket saat start, dan mengakui tidak ada yang bisa dilakukan olehnya ketika sprint menuju Tikungan 1 di Zandvo🐟ort selepas start.

“Mereka telah membuat langkah maju yang besar tahun ini dengan mesin mereka,” tambahnya. “Anda melihatnya tahun lalu, mereka bukan yang terbaik𓄧 dengan start dan saya pikir mereka jelas telah meningkatkan kekuatan mereka.

“Seluruh power unit secara besar-besaran lebih baik tahun ini dalam semua aspek untuk mereka – kemampuan mengemudi dan start mereka. Mereka adalah starter tercepat tahun ini secara keseluruhan. Kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dil𝔉akukan di banyak bidang yang berbeda.”