Horner: Hamilton dan Verstappen Pantas Mendapat Hukuman Sama

Lewis Hamilton dan Max Verstappen tersingkir di tengah balapan akhir pekan lalu di Monza saat mereka berjua🧸ng untuk posisi di chicane pertama, dengan mobil Verstappen mendarat di atas Mercedes milik Hamilton saat mereka akhirnya terdampar di kerikil.
Kedua pebalap saling menyalahkan atas bentrokan itu, tetapi para steward akhirnya menganggap Verstappen sebagai pihak yang terutama harus disalahkan, memberikan hukuman tiga grid kepada pebalap Belanda itu untuk Grand Prix Rusia mendataไng.
Christian Horner, yang menilai itu adalah insiden balap, dan merasa FIA melewatkan kesempatan untuk membuat "pernyataan" dengan memberikan penalti yang sama kep♌ada Lewis Hamꦜilton dan Max Verstappen.
“Itu adalah insiden yang aneh, tetapi kedua pembalap langsung dapat memastikan bahwa mereka baik-bai♛k saja,” tulis Horner di kolomnya untuk situs web tim Red Bu🔯ll pada hari Jumat.
“Den⛦gan Lewis mencoba untuk mundur dan kembali ke balapan, bahkan mobil medis tidak meli🐠hat kebutuhan untuk dikerahkan.
“Saya bersyukur halo melakukan tugasnya. Saya pikir bahkan orang yang paling ꦦragu-ragu sekarang telah berubah pikiran tentang hal itu.
“Saya masih memiliki keyakin🌊an yang sama hari ini: keduanya berperan di dalamnya dan sulit untuk menyalahkan satu pihak lebih dari yang🌳 lain.
“Jika FIA ingin membuat pernyataan, mereka bisa saja menjatuhkan hukuman yang sama pada kedua pembalap tetapi kesalahannya dianggap lebih pada pihak Max dan, karena dia tidak menyelesaikan balapan, satu-satunya pilihan adalah memberinya penalti grid, yang kam𝓡i t🍌erima.”

Horner juga mengungkapkan kesalahan manusia yang mengakibatkan 11 detik pit stop Verstappen di Monza adalah kons⛄ekuensi langsung dari tindakan keras baru FIA yang diperkenalkan di Grand Prix Belgia.
“Ada kesalahan manusia yang jarang t💞erjadi di pit stop kami, sebagai akibat dari arahan teknis baru, tetapi tetap🤪 saja sesuatu yang perlu kami pelajari,” jelas Horner.
“Perhentian lambat itu membuat Max tidak sinkron dari tempat yang seharusnya dia tuju. Mercedes memperparah situasi itu saat mereka tersendat-sendat dengan pemberhentian mereka sendiri di m♏obil Hamilton, yang berarti kedua pembalap saling berhadapan.
“Kedua pembalওap tahu bahwa mereka harus berada di depan karena sulitnya menyalip. Max sangat ingin merebut momentum dan Lewis ingin mempertahankan posisi trek.”

Joining mahbx.com in 202♛1 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most o꧋f the Indonesian articles on the site.