Mengapa Mercedes mengubah mesin F1 Lewis Hamilton di Brasil

Hamilton akan menjalani penalti waktu lima detik untuk grand prix hari Minggu di Brasil setelah Me🍰rcedes memilih untu𓃲k memasang mesin pembakaran internal baru (ICE) - yang kelima musim ini - di mobilnya.
Setiap pembalap hanya diperbolehkan menggunakan tiga elemen I🅷CE selama kampanye.
Hamilton diberi penalti 10 grid di Grand Prix 🌜Turki ketika ia awalnya melebih🌞i alokasi mesinnya, dengan setiap perubahan di luar itu memicu penalti lima grid.
“Kami mengalami penurunan [radiasi] pada me🦋sin yang, hingga akhir musim, hanya akꦕan terus berkurang tenaganya,” kata Wolff kepada Sky Sports.
“Kami belum menyaܫdari mengapa demi꧅kian, kami hanya melihatnya merayap.”
Ditanya berapa banyak mesin yang masih dimiliki Hamilton untuknya, Wolff menjawab: "Hanyꦗa yang baru, dan yang sekarﷺang."

Wolff menambahkan bahwa dia yakin V6 𝐆terb๊aru Hamilton akan menjadi "yang terakhir yang perlu kita ambil" sebelum akhir musim 2021.
"Kami telah melihat bahwa selama beberapa tahun terakhir bahwa lebih dari 1000 kilometer, ada sejumlah kilowatt yang membuat mesin menurun," jelasn♏ya.
“Tingkat degradasi kami jauh lebih rendahꦇ dari rata-rata beberapa tahun terak𓆏hir dan itu meningkat dari akhir pekan ke akhir pekan.
Jadi, jika kami mempertahankan mesin, kami pasti tidak akan kompetitif di Arab Saudi꧙ dan Abu Dhabi.”
Hukuman tersebut merupakan pukul🎃an bagi harapan Hamilton untuk memenangkan gelar dunia kedelapan yang memecahkan rekor, dengan pembalap Inggris itu tertin✅ggal 19 poin dari Verstappen di kejuaraan menuju empat balapan terakhir.
Tapi Wolff berharap kembalinya format sprint eksperimental F1 di Interlagos masih bi♒sa memberi Hamilton kesempatan, dan keputusan itu pada akhirn꧟ya akan terbayar dalam jangka panjang.
"Yah, k♏ami berharap๊ agar ada peluang," kata Wolff.
“Jelas, Saudi [Arab] juga terlihat seperti peluan𝕴g yang bagus, tetapi kami pikir,▨ saat itu, motor akan kehilangan lebih banyak tenaga.
"Jadi, dalam hal simulasi kami, ini adalah teꩵmpat yang tepat untuk melakukannya."