Efek Porpoising pada Mobil F1 Ferrari Membuat Leclerc Mual

Selama tes pra-musim pertama di Barcelona, hampir semua tim menderita efek porpoising akibat l𝓡angsung dari kembalinya konsep ground-effect untuk mobil F1 2022.
Sebuah video yang dibagikan F1 di saluran media sosialnya menampilkan mobil Ferrari F1-75 yang dikemudikan Charlec Leclerc mengalami pantulan frekuensi tinggi yang aneh ☂saat dia mencapai kecepatan tinggi di lintasan lurus Barcelona.
Leclerc menjelaskan bahwa sensasi tidak nyaman itu te🉐rasa seperti turbulensi dalam penerbangan.
“Rasanya seper💮ti turbulensi di pesawat teꩲrbang, naik dan turun secara lurus,” kata Leclerc.
“Saya pikir salah satu video yang diposting F1 menunjukkan fenomena ini dengan cukup baik, dan saya tidak bisa mengatakan itu terasa menyenangkan. Itu membuat Anda sedikit muꦅal, tapi tidak apa-apa.
“Ini masih sangat awal untuk proyek ini. Jadi sepertinya ini adalah masalah yang dimiliki semua 🙈orang di paddock, tetapi di paddock ini semua insinyur terbaik🅘 dunia ada di sini, jadi saya cukup yakin kami akan segera menemukan solusinya.”
Bos Ferrari Mattia Binotto mengatakan tim F1 telah meremehkan potensi porpoising dari mobil baru 2022, meskipun sudah memperkirakan pᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚerilaku seperti itu.
Namun, dia tidak berpikir itu akan lama sebe🔥✅lum tim mengatasi masalah ini.
"Saya pikir menyelesaikannya bisa sangat mudah🌼," katanya. “Mengoptimalkan performa, karena t🎀idak boleh berkompromi, Anda harus berusaha menghindari bouncing dengan memaksimalkan performa mobil. Tapi itu bisa menjadi latihan yang kurang mudah.
“Saya cukup yakin bahwa pada tahap tertentu tim ꦇakan mendapatkan solusi. Itu akan makan wa𝕴ktu berapa lama? Orang-orang yang akan sampai di sana lebih cepat akan memiliki keuntungan di awal musim.

Joining mahbx.com&n🦹bsp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry overse🍷es most of the Indonesian articles on the site.