Russell Akui Mercedes 'Selangkah di Belakang Rival' setelah Tes

Red Bull mengakhiri hari ketiga di Bahra🍌in di puncak dengan Max Verstappen mengatur serangkaian putaran terik di akhir sesi.
Sampai saat itu, banyak yang mengatakan Ferrari adalah tim yang harus dikalahkan pada balapan pembuka akhir pekan depa🌳n dengan Charles Leclerc dan Carlos Sainz secara kon𝓀sisten berada di puncak timesheets tes Barcelona dan Bahrain.
Meski sempat membentuk 1-2 bersama Lewis Hamilton pada tes pertama di Barcelona, George Russell menganggap Red Bull dan Ferrari "selangkah lebih maju" dibandingkan M💜ercedes.
“Saya pikir itu hanya tergantung seberapa keras Anda mendorong mobil, ꧋dan kami mencoba untuk mendapatkan setiap performa terakhir darinya dan hanya mencoba untuk menguji batas itu, tetapi itu pasti memantul dari dalam," ujar Russell setelah hari terakhir di Barhain.
Sejuj💝urnya itu bukan yang paling nyaman, tapi saya tidak terlalu peduli dengan kenyamanan jika ad🌳a pertunjukan, tetapi saat ini pertunjukan tidak ada.
“Kami tampaknya selangkah di belakang rival kami, dan kami memili🤡ki banyak pekerjaan yang harus dilakukan antara sekarang dan minggu depan untuk memahami karena d🔴alam setiap kondisi Red Bull dan Ferrari tampak selangkah di depan kami.”
Terlepas dari defisit performa Mercedes, Russell yakin ada cukup potensi di W13 untuk menyamakan kedudukan dengan Red Bull ꦏdan Ferrari selama musim ini.
“Saya tidak berpikir mereka luar biasa, saya pikir kami mungkin tidak sekompetitif yang kami ingin jujur,” kata Rus🅘sell. “Ferrari dan Red Bull berada di posisi alami dan kami selangkah … delta mereka dari depan ke lini tengah dan ke belakang 🃏mungkin benar, kami hanya sedikit lebih jauh di belakang daripada yang kami inginkan.
“Saya percaya orang-orang akan menyelesaikannya, saya pikir ada potensi di sana, tetapi kami hanya perlu mencari cara untuk m🧜embuka kunci kinerja itu.”
Mercedes menarik perhatian paddock dengan memperkenalkan desain sidepod radikal jelang hari pe🐠rtama balapan di Bahrain.
Russell menolak pertanyaꦡan bahwa desain baru itu menambah kesulita༺n yang dihadapi tim dalam memasukkan mobil ke jendela kanan.
“Tidak juga, dari luar terlihat sangat berbeda, tetapi penampilan bukanlah segalanya, sep💖erti yang dikatakan banyak orang,” tambah Russell. “Ini masih mobil fundamental yang sama di bawah kulit, masih memiliki ma🍷salah mendasar yang sama yang kita hadapi di Barcelona.
“Kami mungkin sedikit lebih mengoptimalkan 🔯performa di Barcelo𝓡na daripada di Bahrain, namun kami masih kesulitan menemukan cara untuk membuka lebih banyak lagi. Red Bull terlihat sangat kuat, Ferrari sangat solid, dan kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan.”

Joining&🦩nbsp;mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.