FIA Jelaskan Cara Kerja Sistem 'VAR' untuk Formula 1

FIA telah menjelaskan bagaimana sistem Remote Operating Centre yang diklaim seperti VAR akan beroperasi selama musim Formula 1 2022.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 and Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B battle for the lead at the start of the race.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 and Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B battle…
© xpbimages.com

Sebagai bagian dari investigasi terhadap Grand Prix Abu Dhabi yang kontroversial musim lalu, FIA menetapkan bahwa sistem 'Virtual Race Control' akan diterapkan mulai musim Formula 1 2022 untuk memberi꧑ bantuan lebih lanjut kepada Race Director.

Michael Masi telah digantikan sebagai di𓆏rektur balapan F1 untuk tahun 2022 oleh Niels Wittich dan Eduardo Freitas, yang akan menggantikan peran tersebut, sementara mantan wakil direktur balapan yang sangat berpengalaman Herbie Blash akan kembali sebagai penasihat.

Laporan FIA - yang diterbitkan pada hari Sabtu menjelang Grand Prix Bahrain akhir pekan ini - menemukan bahwa "kesalahan manusia" menjadi penyebab atas penerapan aturan Safety Car yang salah yang mengubah hasil kejuaraan🦋 dunia di final musim 2021 yang kontroversial.

ꦿMasi memaksa restart satu putaran yang memungkinkan Max Ve💮rstappen menyalip Lewis Hamilton di lap terakhir untuk merebut gelar dunia perdananya.

Keputusan Dewan Olahraga Motor Dunia termasuk pembaruan tentang bagaimana ༒Remote Ope♛rating Centre yang baru, yang disejajarkan dengan Virtual Assistant Referee (VAR) di sepakbola akan diimplementasikan.

Juga dikonfღirmasi bahwa fase pertama ROC sekarang online di markas FIA d🉐i Jenewa.

Sebuah pernyataan FꦬIA berbunyi: “Masalah prosedural dan peraturan dapat dirujuk ke ROC, yang beroperasi dalam kapasitas penasihat dan tidak akan mengganggu alur kerja tim Race Direction di lokasi atau menyebabkan penundaan pada proses pengambilan keputusan.

“Meskipun pada prinsipnya mirip dengan 'VAR' dalam sepak bola, ROC akan bertindak sebagai sumber pendukung bagi tim Race Direction dengan data yang sebanding dengan lebih dari sepuluh pertaܫndingan sepak bola simultan, termasuk lebih dari 140 sumber video dan audio.

“ROC menyediakan sumber daya tambahan bagi FIA untuk secara menyeluruh memutar ulang dan m꧅eninjau aspek Kompetisi dan keputusan yang dibuat untuk memperbaiki dan meningkatkan prosedur untuk masa depan.

“Itu tidak memiliki kekuatan pengaturan dan tidak dapat digunakan untuk menilai kembali atau mengubah k🎐eputusan masa lalu.”

Saat ROC dikembangkan, ROC akꦦan menjadi “pelatihan dan sumber daya pendidikan yang berharga” bagi staf dan pramugara Race Control gener💮asi berikutnya. Ini diatur untuk digabungkan dengan kejuaraan FIA lainnya di kemudian hari.

Read More