RADIOACTIVE: Ledakan Verstappen pada F1 GP Bahrain

Juara bertahan Formula 1 Max Verstappen melampiaskan rasa frustrasinya melalui radio tim di tengah sejumlah masalah reabilitas yang membuatnya gagal finis pada F1 GP Sakhir.
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB18.
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB18.
© xpbimages.com

Setelah melakukan pit stop ketiganya di Lap 44, Max Verstappe🦹n melaporkan masalah kemudi yang aneh kepada tek♌nisi balap Formula 1 Red Bull, Gianpiero Lambiase.

Max Verstappen: “Kawan, setir saya tiba-tiba s🃏angat berat. Saya hampir tidak▨ bisa mengemudi.”

Gianpiero Lambiase: “Beri tahu saya jika Anda perlu bertinju Max”

MV: “Hanya **** beri tahu saya apa yang salah dan bagaimana🔴 menanganinya.”

GP: “Max, Apakah rodanya berat di kedua arah? Baik tan♓gan kiri maupun tangan kanan?”

MV: “Di mana-mana, di m𝔉ana-mana. Ini bahkan tidak mulus. Say💮a harus *** bahkan di trek lurus.”

Safety Cℱar dikerahkan pada Lap 46 setelah AlphaTauri yang dikendarai Pierre Gasly terbakar di tepi trek, namun Red Bu💝ll memutuskan untuk menahan Verstappen.

GP: “K🎐ami tetap di luar. Kami tidak percaya itu masalah keandal🔴an pada tahap ini. ”

Setelah Safety Car dimulai kembali, kecepatan Verstappen turun saat ia diburu oleh Carlos Sainz seꦛbelum memarkirkan ke pit lane di akhir Lap 54.

MV: "Apa yang terjadi dengan baterainya?"

GP: "Baterai baik-baik saja"

MV: "Bukan, apa-apaan ini?"

GP: "Kami dapat melihat masalahnya, Max, ini tidak terkai🔴t deng💯an baterai."

MV: "Apa yang kamu ingin aku lakukan?"

GP: “Tidak banyak yang bisa kami lakukan. Cobalah untuk masuk ke pit lan𓂃e Max.”

Charles Leclerc (MON) Ferrari F1-75 and Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB18 battle for position.
Charles Leclerc (MON) Ferrari F1-75 and Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB18 battle for…
© xpbimages.com

Sampai pit stop ketiganya, itu merupakဣan balapan yang sangat solid bagi Verstappen karena ia berada dalam posisi yang nyaman untuk finis kedua di belakang pemenan🦩g balapan Charles Leclerc.

Verstappen memimpin pada beberapa kesempatan tetapi tidak bisa mওempertahankannya karena pertahaꦰnan 'pintar' Leclerc membuatnya tetap unggul.

Bos Red Bull Christian Horner menduga masalah yang mempengar💛uhi baik Verstappen dan rekan setimnya Sergio Perez terkait dengan sistem bahan bakar.

Menjelaskan kemarahannya setelah balapan, Verstappen berkata: “Saya pernah lebih marah sebelumnya. Saya tidak menahan diri, saya mengatakan apa yang saya pikirkan di dalam mobil. Saya tidak senang dengꦬan apa yang kami lakukan atau keseimbangan mobil yang saya miliki, strateginya.

“Itu belum tentu ditujukan ke GP, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya, teꦬtapi dia satu-satunya yang bisa saya ajak bicara. Kami ꦿharus menganalisis beberapa hal.”

Read More