Menang Dominan di F1 GP Qatar, Hamilton Dekati Verstappen

Setelah Max Verstappen mendapatkan penalti dari pelanggaran bendera kuning saat kualifikasi, Lewis Hamilton benar-benar tidak tersentuh ꦺuntuk mengkonversi pole menjadi kemenangan dominan di F1 GP Qatar, yang memangkas jarak poin dari puncak klasemen.
Start baik membantu Verstappen membantu Ver🃏stappen untuk menjaga jaraknya dengan Hamilton, di mana ia naik dari posisi ketujuh menjadi P2 hanya dalam waktu lima putaran saja.
Meski Verstappen tidak benar-benar bisa⛦ mengancam posisi Hamilton, ia membatasi kerugian dari balapan ini dengan finis kedua, dan mera🧸ih satu poin dari Fastest Lap yang bisa menjadi sangat krusial menuju dua putaran terakhir.
Fernando Alonso berhasil memaksimalkan strategi satu kali pit untuk mengklaim podium F1 pertamanya sejak 2014 saat ♈ia finis ketiga untuk Alpine.
Sergio Perez dari Red Bull hanya terpaut 2,8 detik dari Alonso ke podium terakhir setelah Virtual Safety Car yang terlambat menggagalkan rencana agresifnya setelah pit stop ꧋kedua.
Esteban Ocon mengklaim posisi kelima untuk menutup hasil yang sangat baik bagi Alpine𒁏 untuk memperkuat cengkeraman pabrikan Anglo-Pran🍷cis di tempat kelima dalam kejuaraan konstruktor.
Tepat di belakang Ocon datang 🦩Lance Stroll dari Aston Martin, yang mengga🎶galkan duet Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc untuk menempati urutan keenam.
Lando Norris dan Sebastian Vettel menyelesaikan sisa posisi yang menghasilkan poin di urutan kesembilan dan ke-10 untuk McLaren dan Aston Ma𓄧rtin.
Balapan dibayangi oleh beberapa ledakan ban yang dramaꦇtis saat Valtteri Bottas dan kedua pebalap Williams mengalami cedera saat mencoba menyelesaikan strategi satu stop.
Penderitaan Boಞttas sepanjang akhir pekan ini berlanjut saat ia harus memarkir mobilnya lebih awal karena masalah mobi♛l, hal yang sama juga dialami Nicholas Latifi dari Williams.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor 🎶for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.