Riyadh telah dikonfirmasi sebagai tuan rumah pembuka musim Formula E 2018-19 pada Desember sebagai bagian dari perjanji🏅an 10 tahun dengan seri tersebut.

Ibukota Arab Saudi telah mendapatkan kesepakatan dengan seri serba listrik untuk menjadi tuan rum🐬ah putaran pertama musim kelima - dan debut mobꦑil Gen2 - menandai usaha perdananya Formula E ke kota tersebut.

Sirkuit tersebut akan dibang🍎un di pinggiran kota sementara tanggal pasti balapan belum dikonfirmasi secara resmi oleh dewan Olahraga Moto🐈r Dunia FIA.

“Membawa balapan ke Riyadh untuk putaran pertama musim baru adalah pengaturan yang sempurna untuk fase berikutnya dari Kejuaraan Formula E ABB FIA," kata Ag𒁃ag. "Negara yang menarik dan bersemangat yang berfokus pada masa depannya, Arab Saudi akan menjadi tempat yang ideal untuk menandai debut kompetitif mobil Formula E generasi berikutnya.

“Kami pikir Arab Saudi - dengan visi baru Pangeran Abdulaziz, Pangeran Khalid dan negaranya - adalah lokasജi yang tepat untuk meluncurkan babak terbaru dari seri balap jalanan listrik.

“Banyak olahraga lain telah meningkatkan kehadiran mereka di Arab Saudi dan kami bangga bahwa mereka telah memilih Formula E daripad🎃a kategori lain dalam balapan.

"Sebagian besar negara sekarang mencari Formula E, terutama Arab Saudi yang berkonsentrasi pada pengemban🌠gan teknologi baru, energi terbarukan, dan kendaraan listrik."

Promotor olahraga otomotif berpengalaman Carlo Boutagy ditunjuk sౠebagai kepala penyelenggara acara melalui CBX, dengan detail lengkap tentang lokasi dan tata letak sirkuit akan diungkapkan dalam beberapa bulan mendatang.