Techeetah menjadi tim yang harus dikalahkan untuk E-Prix Berlin, dengan Jean Eric-Vergne memimpin rekan satu timnya, Antonio Felix da Costa untuk pole position Race 1 di&nbs﷽p;Tempelhof Airport Street Circuit.

Kecepatan Vergne sudah terlihat sejak kualifikasi🉐 grup, di mana juara FE dua kali itu memimpin dari grup dua, dan mengunci pole lewat laptime 1 menit 06,227 detik, dengan Da Costa di posisi kedua dengan selisih 0,073 detik.

Di Grassi adalah yang ketiga mengesankan untuk Au🐎di, di depan duo Venturi dari Edoardo Mortara dan Norman Nato. Sebastien Buemi menyelesaikan enam besar sete🌠lah maju ke Superpole dari grup empat dengan Nato.

Mitch Evans nyar𒆙is kehilangan Super Pole di urutan ketujuh di deཧpan Jake Dennis.

Dennis terlihat berada di jalur yang nyaman untuk masuk enam besar tetapi menemui hambatan pada lap kualifikasinya setelah memut♓uskan untuk tidak melakukan lap build-up.

Pihak yang bersalah adalah Nyck de Vries dari Mercedes, yang bisa merasakan kemar🎶ahan para steward setelah sesi tersebut jika dia dinilai telah memblokir Dennis. Pascal Wehrlein dan Maximilian Gunther melengkapi sepuluh besar di Berlin

Selanjutnya adalah Oliver Rowland dan Sam Bird, sementara Rene Rast tidak🐠 bisa menyamai kecepatan rekan setimnya di urutan ke-13. Nick Cassidy dan Andre Lotterer menyelesaikan 15 besar, dengan yang terakhir baru-baru ini dipertahankan oleh Porsche untuk musim depan.

Itu adalah sesi kualifikasi bencana bagi Mercedes, dengan pemimpi𓃲n kejuaraan de Vries kualifikasi ke-19. Stoffel Vandoorne tidak tampil lebih baik dengan pembalap Belgia itu memulai dari posisi 22 di grid.

Robin Frijns akan memulai balapan dari urutan ke-23, melakukan kesalahan di tikungan saat berlari di grup kualifikasi pertama.⛎ Joel Eriksson melengkapi grid untuk E-Prix Berlin Race 1.

Klik di sini un൩tuk hasil lengkap kualifik🃏asi Race 1 E-Prix Berlin