EKSLUSIF: Yamaha Sudah Mencari Tim Satelit MotoGP Baru

Setelah RNF beralih ke Aprilia, Yಌamaha akan menjadi🅘 satu-satunya pabrikan MotoGP tanpa tim satelit musim depan. Namun, tampaknya itu tidak akan berlangsung lama..
Beberapa w🔴aktu sebelum Presiden FIM Jorge Viegas menyatakan bahwa VR46 akan meninggalkan Ducati untuk Yamaha pada 2024, Lin Jarvis mengonfirmasi bahwa pencarian tim satelit baru telah dimulai.
“Ya, benar,” kata Jarvis kepada mahbx.com, ketika ditanya apakah Yamaha 'sudah melihat' tim satelit potens♕ial. “Kami memiliki niat untuk kembali [dengan tim satelit] sesegera mungkin.”
Setelah memenangkan gelar MotoGP 2021 bersama Fabio Q꧃uartararo, Yamaha kalah dari Francesco Bagnaia dari Ducati di putaran final musim ini.
Jarvis mengatakan tentang kesenjangan yang semakin besa💯r antara jumlah (delapan) mesin Yamaha dan Ducati di grid, “Tahun depan pasti tidak akan menguntungkan hanya meꦚmiliki dua motor!
“Yang pasti mereka [Ducati] mengumpulkan banyak data. Mereka tidak hanya me🐠miliki delapan motor, tetapi mereka memiliki lima atau enam pembalap yang sangat cepat. Mereka semua cepat, tapi ༒mereka punya lima atau enam pemain yang benar-benar luar biasa.
“Semua ketersediaan data itu - mereka dapat mencoba setiap ban [selama latihan], mereka dapat mempertimbangkan semuanya dan kem🎃uℱdian mereka dapat mengevaluasinya, yang pasti itu keuntungan.
꧟🎐“[Tapi] kami tidak ingin punya delapan motor karena itu juga beban. Ini keuntungan, tapi juga beban untuk tetap mendukung delapan sepeda.
"Jadi evaluasi kami adalah bahwa empat benar-benar angka yang optimal dan sayang sekali tahun depan kami tidak memiliki empat. Tapi semoga secepatnya di masa mendatang, kami akan kembaliꦓ dengan tim satelit.”
Yamaha mendukung dua tim satelit di tahun-tahun awal era 'MotoGP', dengan Tech3 kemudian menjadi satu-satunya entr🐓i M1 satelit dari 2004 hingga 2019 ketika skuad Prancis beralih ke KTM dan digantikan oleh SRT.

Tim mana yang menjadi kandidat?
Tidak termasuk RNF karena alasan yang jela✤s, dan dari lima tim satelit MotoGP lainnya, Pramac (Ducati), LCR (Honda), dan Tech3 (KTM) sudah berada di urutan pertama dengan pabrikan mereka saat i✨ni.
Itu membuat mereka lebih sulit untuk digoda, se♔tidaknya karena mereka lebih dekat dengan pabrikan dan sudah menerima mesin spek terbaru.
Oleh karena itu, kandidat Yamaha yang lebih jelas adalah VR46 dan G𝓰resini, yang melengkapi line-up delapan moto𓂃r Ducati tapi hanya memiliki akses ke motor berusia satu tahun.
Memasangkan pabrikan dengan tim satelit juga akan menjadi keseimbangan yang disukai Dorna, sampai sebelum Suzuki keluar, mereka mengharapkan grid 24 motor terdiri dari tim pabrikan dan sate🦩lit dari masing-masing enam pabrikan.
Yang terdekat yan𓆉g bisa terjadi sekarang adalah empat sepeda dari empat 🌌pabrikan, dan enam dari pabrikan lainnya.

VR46 akan beralih ke Yamaha?
Jika melihat sejarah panjang Valentino Rossi dengan Yamaha, rumor kerja sama tim bentukan pembalap Italia itu sudah beredar sejak melakukan debut&nbs▨p;Grand Prix p♈ada tahun 2014.
Proyek VR46 dengan mantap menaiki tangga Grand Prix, memasuki Moto2 pad🐓a 2017 dan kemudian menempatkan Luca Marini di Avintia menjelang entri kelas utama penuh untuk 2022.
Itu bertepatan dengan berakhirnya kontrak Sepang Racing Team dan Yamaha, dengan pabrikan menyebut SRT dan💎 VR46 menjadi kandidat tim satelit untuk 2022 dan berikutnya.
Namun, situasinya menjadi rumor dengan Rossi saat itu membalap untuk SRT. Pada akhirnyaꦰ, Yamaha bertahan dengan proyek Sepang yജang memenangkan banyak balapan pada tahun 2020.
Hal ini m𓆏embuat VR46 beralih ke Ducati, dengan kontrak tiga tahun yang diumumkan pada akhir Juni 2021. Namun, muncul lagi rumor bahwa Petronas tidak ak🌳an menyokong SRT untuk 2022.
Perpec𓃲ahan Petr🥂onas-Sepang dikonfirmasi bulan Agustus, memaksa tim tutup garasi pada akhir tahun. Jika saja Yamaha mengetahu kepergia Petronas, mungkin mereka akan memilih VR46, yang juga sempat mengalami drama sponsorship setelah mundurnya Aramco.
Yamaha akh💮irnya membuat komitmen satu tahun yang hati-hati untuk proyek RNF baru Razlan Razali, yang lahir 𝄹dari abu SRT.
Kedua belah pihak awalnya mengindikasikan perpanjangan kontrak diharapkan tetapi tidak terbantu oleh kurangnya hasil untuk Andrea Dovizioso (yang pensiun dari MotoGP setelah 🔥Misano) dan rookie Darryn Binder.
Dengan Yamaha 168澳洲幸运5官方开奖结果😼历史:dianggap hanya menawarkan 💝kontrak satu tahun lagi, RNF mulai mencari di tem𒆙pat lain dan memutusk❀an untuk beralih ke Aprilia untuk tahun 2023 dan seterusnya, meninggalkan Yamaha hanya dengan tim pabrikan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli musim depan.

Salucci: VR46 tidak akan melanggar kontrak Ducati
Ditanya tentang kepergian Suzuki dan penur🍌unan Yamaha ke dua motor musim depan, Viegas, yang baru terpilih kembali lagi sebagai Presiden FIM mengatakan bahwa VR46 akan beralih dari Ducati ke Yamaha.
“Saya tidak melihat situasi ini bagus. Tapi saya pikir itu hanya untuk 2023. Pada 2024, tim Valentino Rosꦕsi akan beralih dari Ducati ke Yamaha," ujarnya kepada stasiun TV RAI Italia
"Untukꦏ saat ini masih berupa ide dan belum ada yang dikonfirmasi, tapi saya berbagi beberapa berita. Akan ada enam Ducati dan em🌜pat Yamaha."
Tetapi Team Principal VR46 Alessio Salucci bersikeras dia tidak mengetahui rencana teꩲrsebut, menunjukkan kesepakatan Ducati saat ini berjalan hingga akhir 202🌠4.
“Saya tidak tahu mengapa Viegas menembakkan bom ini, ini agak aneh karena kami tidak tahu apa-apa tentang itu,” kata 'Uccio' kepada .
“Saya ulangi, kami memiliki kontrak tiga tahun dengan Ducati yang akan berakhir pada 2024, dꦯengan kemungkinan untuk diperpanjang selama dua tahun lagi.
"Kami pasti a🧔kan menghormati [kontrak yang berlaku hingga 2024], kemudian kami akan melihat pada tahun 2025 apakah akan dilanjutkan atau tidak.
“Seperti ♊yang selalu saya katakan, bagi kami yan﷽g terpenting adalah memiliki motor yang kompetitif.”
Statement&nbs𒆙p;terakhir Uccio bisa diartikan 𝄹VR46 tengah memilih antara Ducati atau Yamaha.
Di satu sisi, semua kecuali Quartararo kesulitan dengan Yamaha musim ini. Terꦐlebih, VR46 juga memiliki Franco Morbidelli yang membalap di sana.
Namun, VR46 juga telah kehilangan jatah satu motor pabrikan untuk Luca Marini, yang diturunkan menjadi motor satꦚu tahun yang sama seperti Marco Bezzecchi tahun depan.

Bagaimana dengan Gresini?
Jika VR46 memilih tetap bersama Du💟cati saat ini dan Yamaha menginginkan tim satelit di grid unt🐈uk tahun 2024, pilihan terbaiknya di atas kertas mungkin adalah Gresini.
Setelah berpisah dari proyek pabrik Aprilia dan kembali ke status Independen penuh, Gresini meꦇnandatangani kontrak dua tahun dengan Ducati.
Musim pertama membawa kesuksesan instan, dengan empat kemenanga✃n Enea Bastianini (dan ketiga di kejuaraan dunia) juga menjadikan Gresini satu-satunya tim Independen yang memenangkan balapan MotoGP dengan lebih dari satu pabrikan (setelah 14 kemenangan bersama Honda dari 2002-2014).
Tapi mungkinkah Gresini mencᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚoba dan menang dengan tiga pabrikan berbeda di masa depan?
“Perjanjian kami dengan Ducati mencakup 2022 dan 2023,” Carlo Merlini dari Gresini mengatakan kepada mahbx.com ketik🦄a ditanya tentanꦆg pembicaraan Yamaha. “Rencana 2024 [kami] masih dalam pembahasan.”
Dengan Bastianini pindah k𒐪e t🌄im resmi Ducati, Alex Marquez akan membalap bersama Fabio di Giannantonio di Gresini pada 2023.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, De♚rry oversees most of the Indonesian articles on the site.